Di Tengah Pemulihan Banjir, Zhengzhou China Malah Dilanda Delta COVID

JagatBisnis.com –  Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Cina, mulai diterpa wabah COVID- 19 versi Muara sungai di tengah usaha penyembuhan dampak musibah banjir yang membunuh puluhan masyarakat.

Sampai Sabtu, 31 Juli 2021 malam ada 11 permasalahan positif dan 16 permasalahan tanpa gejala. Permasalahan tanpa gejala awal di wilayah tengah Cina itu ditemukan pada Jumat.

Zhengzhou jadi kota yang lain yang mengalami kenaikan permasalahan Muara sungai amat kilat setelah Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, demikian alat Cina.

Baca Juga :   Pasien Kanker Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19 dengan Syarat

Kepala Pusat Pencegahan dan Pengaturan Penyakit Meluas Kota Zhengzhou, Wang Songqiang, mengatakan beberapa besar permasalahan positif ditemukan di Rumah Sakit Nomor 6 di kota itu, termasuk aparat kebersihan, karyawan kedokteran, dan penderita jaga bermalam.

Rumah sakit itu jadi rumah sakit referensi untuk orang tanpa gejala yang terkini tiba dari luar negara.

Bagi Wang, dibanding dengan kota- kota lain semacam Nanjing, Zhangjiajie( Provinsi Hunan), dan Chengdu (Provinsi Sichuan), penyebaran versi Muara sungai di Zhengzhou lebih kilat dan mungkin memerlukan durasi lama untuk membaik.

Baca Juga :   Aa Gym Positif COVID-19, Masjid Daarut Tauhid Ditutup

Zhengzhou sedang melakukan berbagai usaha penyembuhan dampak musibah banjir yang membunuh 51 orang sampai 23 Juli. Di semua wilayah Provinsi Henan, jumlah korban berpulang dampak banjir mencapai 99 orang.

Saat ini di Zhengzhou ada satu wilayah beresiko besar COVID- 19 dan 3 wilayah resiko sedang.

Sekretaris Partai Komunis Cina( CPC) Panitia Provinsi Henan, Lou Yangsheng, memerintahkan pengetatan kontrol untuk menghindari meluasnya wabah itu.

Baca Juga :   Kasus Virus Corona di India Capai 25 Juta

Beliau pula menginstruksikan analitis lebih lanjut hal pangkal wabah itu dan masyarakat setempat tidak bisa meninggalkan wilayah Henan.

Penerbangan global ke Henan wajib diperiksa dengan cara kencang dan kaitan cadangan dan pesan global wajib melalui pengetesan ekspor- impor yang kencang.

Lou meminta kegiatan pertemuan massal dibatalkan, vaksinasi dipercepat, dan penyebaran informasi wabah ke semua warga supaya dilakukan dengan cara tepat dan tembus pandang.(pia)

MIXADVERT JASAPRO