Orangtua Meninggal akibat COVID-19, Tiga Anak di Sukoharjo Jadi Yatim Piatu

JagatBisnis.com – Lagi peristiwa kanak- kanak jadi yatim piatu di Kabupaten Sukoharjo karena kedua ibu dan bapaknya meninggal bumi karena positif COVID- 19. Saat ini 3 anak itu diurus oleh pamannya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Ajaran Setyawan Nugroho setelah itu menghadiri langsung kediaman 3 anak yatim piatu yang saat ini bermukim bersama dengan pamannya di Desa Rowogatel Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Kedatangannya untuk menemui keluarga yang saat ini mengurus 3 anak yatim piatu itu untuk memberikan dorongan sosial.

3 kakak beradik bernama Faherza Fadhil Girinra( 14), Natla Shifa Nathana( 12) dan Hilya Adzkiana Devi( 4). Para anak yang masih polos itu nampak kuat walaupun kedua ibu dan bapaknya yang bernama Sulistyanto( 42) dan Sri Wahyuni( 42) telah meninggal.

Baca Juga :   Pandemi Bikin Stres, Waspadai Gangguan Kesehatan Lain

Kapolres Sukoharjo itu mengatakan kedua orangtua anak yang terkena COVID- 19 itu meninggal bumi saat menempuh pemeliharaan di rumah sakit. Papa 3 anak itu meninggal bumi terlebih dulu pada bertepatan pada 4 Juli 2021 lalu sedangkan istrinya menyusul meninggal bumi pada 26 Juli 2021.

“ Dua- duanya masuk serempak ke Rumah Sakit Dokter Oen. Seluruhnya meninggal di rumah sakit ayahnya dulu terkini ibunya pula,” tutur Ajaran pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga :   Pasca Temuan 140 Kasus Baru, Kota Xian China Lockdown

Meninggalnya kedua orangtua itu menyebabkan 3 buah hatinya jadi yatim piatu. Ada pula buah hatinya yang awal masih bersandar di kursi SMP kategori II, putrinya yang nomor 2 siswa SMP kategori II, sedangkan yang sangat kecil masih berumur 4 tahun.

“ Kanak- kanak itu saat ini ini bermukim bersama dengan paman- pamannya. Paman- pamannya itu ialah kakak dari almarhumah ibunya kanak- kanak,” ucap ia.

Saat ibu dan bapaknya terkena COVID- 19 bagi Ajaran, 2 buah hatinya pula terdapat yang turut positif COVID- 19 dan menempuh pengasingan mandiri di rumahnya.

Baca Juga :   Jangan Sampai Dehidrasi Saat Isoman

“ Yang nomor satu dan 2 luang positif tetapi ini sudah minus sejak seminggu lalu. Mungkin untuk kanak- kanak lebih kokoh betul,” tutur ia.

Dalam silaturahim itu lanjut Ajaran, pihak keluarga pula menyampaikan permohonan spesialnya untuk pengurusan administrasi kependudukan dan pengurusan bank untuk orangtua kanak- kanak yang telah meninggal itu dapat mendapatkan keringanan ke Pemda Sukoharjo.

“ Esok kita komunikasikan ke pemda spesialnya untuk yang kasus- kasus demikian ini supaya dapat terdapat keringanan untuk pengurusan administrasi kependudukannya,” cakap Ajaran.(ser)

MIXADVERT JASAPRO