PPKM Darurat Bikin Omzet Alfamart Turun 40 Persen

JagatBisnis.com –  Pemerintah memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali yang akan berakhir pada 20 Juli 2021. Namun, saat ini ada kemungkinan bahwa PPKM darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Nur Rahman mengatakan pihaknya akan patuh dengan peraturan yang akan diputuskan oleh pemerintah.

Meski di sisi lain Nur menjelaskan, PPKM darurat ini berdampak pada toko ritel AMRT yakni Alfamart yang membatasi jam operasional sehingga berpengaruh pada penjualan. “Toko-toko Alfamart yang daerahnya menerapkan pembatasan jam operasional mengalami penurunan penjualan hingga 40% dibanding apabila toko tersebut beroperasi normal,” jelasnya

Baca Juga :   DIY Perpanjang PTKM hingga 23 Februari 2021

Dengan adanya kebijakan PPKM darurat ini, Nur menjelaskan, sampai saat ini tidak ada penutupan toko dan tidak ada pengurangan karyawan Alfamart. Hingga Maret 2021 terdapat 15.698 toko Alfamart.

Baca Juga :   Ini Cara Bikin STRP saat Keluar Masuk Jakarta

Saat PPKM darurat ini, pihaknya pun akan fokus pada program penawaran dan promo barang-barang primer yang lebih diutamakan masyarakat untuk dipenuhi.

Baca Juga :   Samsung Galaxy M32 Hiburan Saat PPKM

Selain itu menyempurnakan platform Alfagift yang kini bisa memudahkan konsumen untuk belanja di rumah dan diantar langsung ke rumah (SAPA/Siap Antar Pesanan Anda).

“Meski banyak tantangan di masa PPKM darurat ini, tentu berharap bisnis ritel akan terus tumbuh karena ritel memiliki fungsi menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat,” ungkapnya.(hab)

MIXADVERT JASAPRO