JagatBisnis.com – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyebut kelemahan Timnas Inggris ada di penjaga gawang, Jordan Pickford.
Baginya, kiper Everton itu jadi salah satunya pemeran Inggris yang tidak tampil bagus di EURO 2020.
Pickford sejatinya hanya kecolongan satu berhasil di invitasi ini. Berhasil itu terwujud melalui depakan leluasa jarak jauh Mikkel Damsgaard dalam sesi semifinal melawan Denmark, Rabu kemarin.
Mourinho memperhitungkan game Pickford saat mengalami Denmark. Kiper 27 tahun itu 2 kali melakukan kekeliruan, memberikan alihan langsung ke pemeran rival.
Pickford pula dipertanyakan kedudukannya dalam berhasil Damsgaard. Ia tidak bisa beranjak dengan lumayan kilat untuk mengakhiri bola. Dan, bagi Mourinho, Pickford merupakan kelemahan Inggris yang belum diketahui tim rival.
“ Ia merupakan salah satunya yang membuktikan tanda- tanda tidak terletak di pucuk permainannya. Ini masalah yang lumayan darurat untuk Inggris. Ia wajib tenang dan hening. Antara ia, bek, dan instruktur butuh berupaya menenangkannya,” tutur Mourinho, diambil TeamTalk.
” Perihal terbesar tentang seorang pengawal gawang tidaklah melakukan pengamanan yang tak mungkin, tetapi tidak membuat kekeliruan konyol. Jangan menghasilkan ketidakstabilan. Jika Kamu merasakan tekanan, jangan berupaya main dari balik, depak jauh. Jangan membuat tim Kamu terhimpit,” jelasnya.
Mourinho terkini saja ditunjuk sebagai instruktur AS Bulu halus masa panas ini setelah dihentikan Tottenham Hotspur pada bulan April 2021.
Terkait laga Inggris vs Italia, Mourinho mengatakan laga ini merupakan akhir yang sempurna. Tetapi, ahli siasat asal Portugal itu memberikan dukungannya pada The Three Lions.
” Italia melawan Inggris di akhir akan jadi skrip yang sempurna untuk aku, dan aku merupakan penggemar Inggris saat ini,” tutur Mourinho.
” Aku mau Harry Kane mengutip beker di tangannya dari Aleksander Ceferin,” jelas mantan instruktur Chelsea dan Manchester United itu.(ser)
