Cerita Bupati Ponorogo yang Sembuh dari COVID-19

Ilustrasi Pasien covid-19

JagatBisnis.com – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberi antusias dengan para penderita COVID- 19 yang saat ini tengah berjuang untuk membaik. Di kegiatan berkah bersama dengan cara virtual yang digelar Langgar Nasional Angkatan laut(AL) Akbar Surabaya, Kamis, 8 Juli 2021, Sugiri juga memberi pengalaman saat terhampar dan berupaya bangun alhasil saat ini sudah membaik dan membaik kembali.

Sugiri terkonfirmasi positif COVID- 19 pada Juni 2021 lalu. Bukan cuma dirinya, istri dan buah hatinya pula terhampar virus yang kali awal ditemukan di Wuhan, Cina, itu. Istrinya bahkan luang menempuh pemeliharaan di ruang ICU karena saat itu mengalami gejala berat.

“ Aku sempat mengalami terhampar Covid, aku dan keluarga. Bahkan, istri aku 6 hari terletak di ICU. Bayangkan, selama 6 hari kita terletak di rumah sakit berlainan, aku di kamar dan istri aku di( ruang) ICU,” tutur Sugiri dalam testimoninya.

Baca Juga :   Lima Hakim Positif COVID-19, PN Jakarta Pusat Lockdown Lagi

Saat itu, lanjut ia, benak tak tentu membayang- bayangi selama era pemeliharaan.“ Setelah itu kabur terdengar di kuping kita meski tidak terdapat yang memutar lagu, kita mengikuti lagu Sajadah Jauh ciptaannya Bimbo dan puisinya Taufik Ismail,” narasi Sugiri.

Baca Juga :   Vaksin Convidecia Bisa Digunakan Sebagai Vaksinasi Covid-19

terharu lagu Bimbo dan puisinya Taufik Ismail, bupati berlatar balik Nahdlatul Malim itu juga setelah itu bangun. Antusiasnya untuk membaik berkembang.

Beliau menyandarkan segalanya, kodrat diri dan keluarganya pada Allah SWT, mendampingi upayanya melakukan petunjuk- petunjuk dokter.

“ Alhasil, untuk panjenengan yang terhampar COVID di mana juga Kamu terletak, bagus di rumah ataupun di rumah sakit, COVID dapat membaik. Kuncinya, sandarkan kebaikan hati pada Allah SWT, baca doa paling- paling dan ikhlaskan. Gembirakan batin dan kita sandarkan kodrat kita pada Allah SWT. Simak petunjuk dokter, insya Allah membaik,” tutur Sugiri.

Baca Juga :   Makin Merajalela, 6 Warga Korut Meninggal karena Covid-19

Beliau bersyukur dirinya dan semua anggota keluarga yang terhampar saat ini membaik dan terbebas dari COVID- 19. Berdasarkan dari pengalaman itu, Sugiri mengatakan kalau COVID- 19 tidaklah akhir dari segalanya. Orang yang terhampar masih dapat membaik.

“ Untuk yang tidak terhampar COVID, piket prokes. Ini berarti sekali karena terhampar COVID ini pilu. Insya Allah Indonesia leluasa dari COVID berkah berkah kita bersama. Allah akan ambil virus ini dari Indonesia. Bismillah, bismillah, bismillah, Allahu Akbar.”(ser)

MIXADVERT JASAPRO