Kekurangan Nakes, Pemkab Tangerang Rekrut Relawan Kesehatan

Ilustrasi Seorang petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk para tenaga kesehatan.

JagatBisnis.com –   Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan setempat, melakukan perekrutan sukarelawan kesehatan yang esoknya diperbantukan dalam percepatan penindakan COVID- 19.

Sekretaris Wilayah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid mengatakan, dalam perekrutan itu, grupnya akan mengaitkan mahasiswa medis dan alumni dan para Calon Karyawan Negara Awam( CPNS).

” Perekrutan itu mengaitkan seluruh universitas bidang medis di Kabupaten Tangerang ini, dan kita memohon mereka dapat mengajak para mahasiswa, dan alumni dapat menolong untuk jadi sukarelawan di Kabupaten Tangerang,” tuturnya, Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga :   4 Agustus Ini, Pemprov DKI Targetkan Vaksin Nakes Dosis Selesai

Setelah itu, grupnya pula sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah universitas, semacam Universitas Atmajaya, Universitas Pelita Impian( UPH) dan akademi besar yang lain untuk dapat menolong pelayanan vaksinasi.

” Pada penerapan vaksinasi, kita pula sudah jalani komunikasi untuk perbantuan sukarelawan daya kesehatan yang terdapat di universitas pada wilayah Kabupaten Tangerang, semacam Universitas Atmajaya, lalu dari UPH yang memiliki sertifikasi, sudah kita memanfaatkan,” ucapnya.

Baca Juga :   Kisah Tragis Nakes yang Jadi Korban Penganiayaan KKB

Tidak cuma itu, para CPNS dan Calon Karyawan Penguasa dengan Akad Kegiatan( CP3K) dalam waktu jauh pula dilibatkan untuk penuhi kebutuhan daya kesehatan.

” Kita pula sedang membuka aturan yang diserahkan Penguasa Pusat terkait dengan daya kesehatan yang akan dijadikan sebagai CPNS dan CP3K. Perihal ini bisa menolong penyembuhan Covid- 19 di Kabupaten Tangerang dalam waktu jauh,” ucapnya.

Baca Juga :   Inggris Berencana Cabut Aturan Wajib Vaksin COVID-19 bagi Nakes

Untuk diketahui, saat ini jumlah daya kesehatan( nakes) di Kabupaten Tangerang sebesar 10 ribu, bagus yang bekerja di puskesmas sampai rumah sakit. Nilai itu belum penuhi kebutuhan nakes spesialnya dalam menanggulangi penderita COVID- 19. Mengenang, sampai saat ini nilai permasalahan aktif lalu bertambah.

Saat ini nilai COID- 19 di Kabupaten Tangerang mencapai 14. 000 dengan nilai kepulihan 12. 909 dan meninggal bumi 322 permasalahan.(ser)

MIXADVERT JASAPRO