Smartfren Perkirakan Lonjakan Trafik Data hingga 20 Persen Selama PPKM Darurat Jawa-Bali

JagatBisnis.com – Smartfren memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data sekitar 10 hingga 20 persen seiring kebijakan seiring kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali hingga 20 Juli mendatang.

VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan, telah melakukan optimalisasi dan ekspansi jaringan yang telah dilakukan sejak awal tahun 2021 hingga sampai saat ini sebagai dukungan terhadap kebijakan Pemerintah yakni PPKM Darurat.

Adapun optimalisasi serta ekspansi jaringan tersebut telah dilakukan Smartfren sejak awal 2021 dan terus berlangsung sampai sekarang.

Baca Juga :   Sambut Ramadan, Smartfren Luncukan Promo Internet Unlimited Malam

“Dengan diterapkannya PPKM Darurat Jawa-Bali, kami memperkirakan akan terjadi lonjakan traffic data sekitar 10 hingga 20 persen seiring semakin banyak kegiatan yang dilakukan secara online,” kata Agus dalam keterangan, Senin (5/7/2021).

Dia juga menyebutkan, seiring pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali akan terjadi perubahan perilaku penggunaan layanan data pada pelanggan.

Baca Juga :   Smartfren Kokreasi dengan UN1TY dan Acara TV Dari Jendela SMP

Kegiatan bekerja dan sekolah yang sepenuhnya dilakukan online, akan memicu peningkatan dalam hal pemakaian aplikasi pertemuan online seperti Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet.

Selain itu konsumsi layanan hiburan digital, seperti media sosial dan game juga diperkirakan ikut meningkat.

Untuk itu, guna memastikan seluruh pelanggan bisa menjalankan aktivitas digitalnya dengan lancar, Smartfren menyiapkan tim network yang siaga hingga tingkat kabupaten.

Baca Juga :   100 Persen Lokal, Teman Kreasi Indonesia dari Smartfren

Tim network ini akan fokus untuk mencegah dan menangani insiden gangguan agar bisa diselesaikan dengan cepat. Smartfren juga didukung oleh network operation center yang beroperasi 24 jam, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. (hab)

MIXADVERT JASAPRO