PPKM Darurat, Menteri Sandiaga Sebut Pemerataan Vaksinasi Dapat Tekan Lonjakan Covid-19

Menteri Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno

JagatBisnis.com – Lonjakan Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia, terutama Jawa dan Bali. Pemerintah akhirnya menarik rem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah berkoordinasi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menanggulangi penyebaran virus varian D ini.

Progarm vaksinasi dirasa dapat menekan penyebaran Covid-19 yang semakin melonjak. Serta, vaksin dapat menjadi benteng bagi masyarakat agar tidak mudah terpapar atau berisiko lebih besar.

Baca Juga :   Sandiaga Dorong Digitalisasi Industri Musik Pasca Pandemi

“Kita mendorong secara masif program vaksinasi yang ternyata terbukti menjadi salah satu benteng yang kuat untuk menghadapi varian Delta. Dan seandainya terkena juga orang-orang yang divaksin ini sembuhnya lebih cepat,” katanya  saat live Instagram di akun @idx_channel, Kamis (1/7/21).

Baca Juga :   Kawasan Wisata Monas akan Dibuka Kembali

Sandi menjelaskan, vaksinasi di Bali telah mencapai 70 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua, sudah 25 persen. Adanya Wisata Vaksin di Pulau Dewata itu dapat membantu meratakan vaksinasi terhadap masyarakat.

Program ini aka terus digenjot, karena Bali bisa mencapai angka vaksinasi yang ditargetkan, yakni pabila semua pihak berkolaborasi. Target pemerintah saat ini satu sampai dua juta vaksinasi perharinya.

Baca Juga :   Kemenparekraf Maksimalkan Potensi Kunjungan Wisatawan Australia ke Bali

“Kita sedang memantau big data. Kita ingin pariwisata di tengah pandemi ini tetap bisa menawarkan sesuatu, terutama dari sisi ekonomi kreatifnya ya. Kalau kita bisa menopang salah satu sektor yang tangguh untuk menghadapi pandemi,” pungkasnya.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO