JagatBisnis.com – Atasan Korea Utara Kim Jong Un mengancam administratur besar partai yang berdaulat atas kekalahan dalam profesi anti endemi yang menyebabkan” kejadian besar” dan mematikan keamanan negeri dan banyak orang, alat penguasa melaporkan pada Rabu.
Informasi oleh kantor informasi negeri KCNA tidak merinci apa yang terjadi, ataupun gimana perihal itu mematikan orang.
Korea Utara belum dengan cara sah mengonfirmasi permasalahan COVID- 19, klaim yang dipertanyakan oleh administratur Korea Selatan dan AS.
Tetapi negeri tertutup itu telah meresmikan tindakan anti virus yang kencang, termasuk penutupan pinggiran dan pemisahan ekspedisi dalam negeri.
Kim melangsungkan pertemuan politbiro Partai Pegawai Korea untuk mangulas pengabaian kewajiban sebagian administrator partai, termasuk gagal mempraktikkan langkah- langkah waktu jauh yang berarti untuk melawan endemi, tutur KCNA.
” Sekretaris Jenderal membuktikan… kejadian sungguh- sungguh yang menghasilkan darurat besar untuk keamanan negeri dan orang dan akibat sungguh- sungguh yang diakibatkannya,” tutur informasi itu.
Sebagian anggota politbiro, sekretaris panitia pusat, dan administratur dari sebagian lembaga negeri ditukar pada pertemuan itu, walaupun KCNA tidak merinci apakah penguraian itu terkait dengan pengabaian kewajiban terkait endemi.
Tahun lalu, Korea Utara mengatakan telah memublikasikan kondisi gawat dan mengancing kota pinggiran Kaesong setelah seseorang yang membelot ke Korea Selatan 3 tahun lalu kembali melewati pinggiran dengan apa yang dibilang alat penguasa sebagai gejala COVID- 19.
Badan Kesehatan Bumi setelah itu mengatakan hasil uji virus corona Korea Utara untuk laki- laki itu tidak memastikan.(ser)
