JagatBisnis.com – Kian tingginya nilai permasalahan Covid- 19 di Kabupaten Bangkalan, berakibat pada melonjaknya kebutuhan plasma darah konvalesen. Sampai saat ini, jumlah pendonor plasma itu masih sedikit bahkan susah dicari.
Ketua RSUD Syamrabu Bangkalan, dokter Nunuk Kristiani mengatakan, saat ini grupnya menginginkan plasma darah konvalesen yang dapat didapat dari penyintas Covid- 19 yang sudah membaik.” Untuk penyintas yang sudab membaik, dapat melakukan pemberi ke bank darah kita,” ucapnya.
Beliau pula menyampaikan, sampai saat ini grupnya masih kesusahan mendapatkan pemberi plasma dari warga Bangkalan. Padahal, dengan tingginya permasalahan aktif Covid- 19 di Bangkalan, kebutuhan plasma darah amat diperlukan.” Memang tidak seluruh penderita diserahkan pemberi plasma, karena saat ini banyak penderita yang tiba ke rumah sakit dalam situasi sedang dan berat,” jelasnya.
Beliau mengatakan, belum dapat merumuskan berapa kebutuhan plasma darah konvalesen. Karena itu didetetapkan oleh dokter yang menanggulangi penderita.
Diketahui, per bertepatan pada 24 Juni 2021 kemarin ada keseluruhan permasalahan positif sebesar 3. 162 penderita. Dari jumlah itu permasalahan aktif Covid- 19 sebesar 1021 penderita.(ser)
