Biden-Haris Desak Percepat Vaksinasi di AS

Presiden dan Wakil Presiden AS, Joe Biden dan Kamala Harris

JagatBisnis.com – Kepala negara Joe Biden dan Delegasi Kepala negara Kamala Harris pada Jumat( 18 atau 6) menekan masyarakat Amerika Sindikat supaya disuntik vaksin COVID- 19 karena negeri itu kelihatannya akan meleset dari sasaran 70 persen orang berusia pada 4 Juli sudah wajib menyambut satu takaran vaksin.

” Berperan saat ini, berperan saat ini,” tutur Biden dalam sambutannya di Bangunan Putih. Beliau menekan mereka yang tidak divaksin untuk berdialog dengan keluarga dan sahabat mereka yang telah divaksin.

Kematian dan jaga bermalam menurun ekstrem di tempat- tempat orang mendapatkan vaksinasi, tetapi tidak di wilayah lain, tutur Biden.

” Nilai kematian dan jaga bermalam betul- betul bertambah di sebagian tempat.”

Pada kecekatan saat ini, Amerika Sindikat kelihatannya tidak mungkin mencapai tujuan Biden supaya 70 persen orang berusia menyambut paling tidak satu takaran vaksin COVID- 19 pada 4 Juli– Hari Kebebasan Amerika Sindikat.

Baca Juga :   Program Awal Vaksinasi untuk Lansia, Begini Penjelasan Kemenkes

Pada Jumat, sekitar 65, 1 persen orang di AS telah mendapatkan paling tidak satu takaran vaksin COVID- 19. Nilai itu telah bertambah kurang dari satu poin persentase selama 2 minggu terakhir.

Untuk mencapai sasaran, AS wajib mencatat kecekatan laju vaksinasi lebih dari 2 kali bekuk selama 2 minggu ke depan.

Bangunan Putih belum berpendapat tentang mungkin kehabisan sasaran 70 persen orang berusia wajib menyambut satu takaran vaksin pada 4 Juli.

Saat ini, cuma 15 negeri bagian dan Washington, D. C. yang telah mencapai tingkatan itu.

Informasi penguasa AS pula membuktikan kesenjangan politik. Negara- negara bagian yang dimenangkan oleh mantan Kepala negara Donald Trump terabaikan jauh di balik dalam tingkatan vaksinasi daripada yang dimenangkan oleh Biden.

“ Kala Kamu mendapatkan vaksin untuk diri Kamu sendiri, itu berarti Kamu tidak mungkin menularkannya pada orang lain dengan cara biasa karena Kamu mungkin tidak akan terkena COVID,” tutur Harris di Gereja Permandian Ebenezer, yang terkenal di Atlanta.

Baca Juga :   Grab Terus Berkomitmen untuk Memvaksinasi Mitra Pengemudi Indonesia

” Bukankah itu perpanjangan dari kasih pada sesamamu?” tuturnya, yang ditanggapi oleh sebagian peserta,” Amin!”

Amerika Sindikat telah memberikan 300 juta vaksinasi COVID- 19 dalam 150 hari, seorang administratur Bangunan Putih mengatakan pada Jumat menjelang ceramah Biden.

Bunda Negeri Jill Biden dan administratur yang lain telah tingkatkan gaya kampanye untuk mendesak lebih banyak orang Amerika supaya ingin divaksin. Mereka tampil di khalayak dan menggunakan tanya jawab alat lokal dan promosi untuk melenyapkan kebingungan yang masih terdapat.

Para administratur mengatakan desakan Biden untuk memesatkan vaksinasi sejak berprofesi pada Januari menghasilkan hasil. Permasalahan COVID- 19, jaga bermalam, dan kematian turun ke tingkat terendah sejak endemi mulai timbul pada dini 2020.

Baca Juga :   Mengeluh Sakit usai Disuntik Vaksin, Warga Sukabumi Dilarikan ke RS

Dini minggu ini, Amerika Sindikat men catat pilar sejarah yang suram, melewati 600. 000 kematian dampak COVID- 19.

Jumlah kematian AS tetap yang paling tinggi di bumi, walaupun negara- negara lain, termasuk Brazil, Inggris, dan Rusia, memiliki tingkatan kematian yang lebih besar dari dimensi populasi mereka.

Lembar kenyataan Bangunan Putih mengatakan jumlah kematian COVID- 19 telah menyusut 90 persen sejak Biden berprofesi pada Januari, kala lebih dari 3. 300 orang Amerika meninggal setiap hari. Penyusutan nilai itu menerangi profit besar dalam ekonomi kala orang kembali bertugas.

Lebih dari 175 juta orang Amerika telah menyambut paling tidak satu injeksi, dan 55 persen orang berusia telah divaksinasi penuh.(ser)

MIXADVERT JASAPRO