JagatBisnis.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kembali melakukan penyergapan kepada sebuah tempat pembuatan ganja bikinan bernilai besar di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Nampak aparat dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyergapan dan mengambil narkoba tembakau bikinan yang sudah terbungkus plastik sedia membentar.
Dikonfirmasi atas peristiwa itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah membetulkan terdapatnya penyergapan itu yang dilakukan oleh grupnya dari hasil pengembangan.
“ sebagian saat yang lalu kita sudah sampaikan kalau telah melakukan pengungkapan home industry betul dari penciptaan tembakau bikinan yang aku sampaikan durasi itu,” ucap Azis di Mapolres Metro Jaksel, Minggu, 30 Mei 2021
Dibilang Azis, penyergapan ini dari hasil pengungkapan pengembangan yang dilakukan tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKBP Wadi Sabani.
“ Kalau saat ini aku menyampaikan melakukan pengembangan dan alhamdulillah tim yang melakukan pengembangan sukses melakukan pengungkapan ataupun penyergapan posisi yang diduga jadi penciptaan ataupun home industry yang lebih besar dari sebelumnya,” jelas Azis
Dibilang Azis, grupnya sementara ini telah membekuk 3 pelaku di posisi Bogor, Jawa Barat. Tetapi, dirinya belum bisa merincikan dengan cara perinci disebabkan grupnya masih melakukan pengembangan dan pelacakan kepada pelaku yang lain dengan mengakulasi perlengkapan dan benda fakta dan mencari keterangan dari saksi.
“ untuk sementara terdapat mungkin 3 betul,” ucap Azis
“ Tetapi demikian aku belum bisa menyampaikan dengan cara totalitas, karena tim masih lalu melakukan kegiatan untuk mengakulasi perlengkapan fakta, benda fakta dan mencari sebagian keterangan termasuk saksi saksi yang terdapat,” ucapnya lagi.
Berikutnya, Azis mengatakan grupnya akan memberikan informasi lebih detailnya hari ini.“ Senin, 31 Mei 2021 akan diluncurkan di polres Arahan luncurkan ayah Kabid humas jam 10,” jelas Azis.
Azis mengatakan kali ini disinyalir lebih besar dari pengungkapan permasalahan sebelumnya yang dikatakan pada sebagian lalu kepada kreator atau produsen tembakau bikinan yang berinsial AMI di wilayah Banten. (ser)
