Tips Pilih Dot yang Baik untuk Perkembangan Rahang Bayi dan Balita

Ilustrasi bayi Foto: Pikiran Rakyat

JagatBisnis.com – Sejak dini kelahiran, bocah biasanya mendapatkan ASI khusus dengan cara langsung dari buah dada bunda( direct breastfeeding).

Tetapi, terdapat sebagian pemicu, semacam alasan kesehatan, yang membuat bunda tidak dapat memberikan ASI dengan cara langsung dan menggunakan perlengkapan tolong untuk memberikan ASI pada bocah dan balitanya.

Dalam menggunakan perlengkapan tolong semacam dot untuk memberikan ASI pada bocah, butuh diperhatikan dengan teliti.

Karena, bagi Dokter Gigi Anak dari Fakultas Medis Gigi Unversitas Padjadjaran, Dokter. drg. Eriska Riyanti, Sp. KGA( K), jika pemakaian dot yang tidak sesuai dengan anatomi puting bunda, semacam dot orthodontik, akan mengusik cara mengisap dan memakan bocah.

Baca Juga :   Saat COVID-19 Telah Jadi Endemi, Perlukah Mengkonsumsi Vitamin D?

Alhasil menyebabkan kendala perkembangan dan kemajuan rahang dan gerong mulut.

Lalu gimana memilah dot yang bagus? Selanjutnya ini tipsnya dari Dokter. drg. Eriska Riyanti, Sp. KGA( K).

  1. Dot wajib berbahan yang bagus yang cocok dengan gerong mulut

“ Jika tidak sesuai kondisi gerong mulut akan sebabkan alergi,” tutur Eriska dalam peluang baru- baru ini.

2. Wujud dot wajib menyamai metode saat anak minum ASI dengan cara langsung Eriska mengusulkan untuk memilah dot ortodontik.

Baca Juga :   Ini 8 Penyebab Kenapa Anda Susah Tidur di Malam Hari

3. Pemakaian dot cuma hingga umur 4 tahun

Jalinan Dokter Gigi mengusulkan untuk pemakaian dot tidak lebih dari maksimal di umur 4 tahun.

“ Kanak- kanak di atas itu sempurna sudah terdapat pola kunyah, memakan, hirup yang berlatih sejak lahir. Oleh karena kunyah memakan suatu, motorik lembut bertumbuh bagus. Jika tidak bertumbuh bagus, metode masuk makan hingga ke perut tidak bagus. Anak berlatih maanfaatkan otot di wajah,” jelas ia.

Baca Juga :   Benarkah Efek Samping Minum Air Hangat Bisa Memperburuk Ginjal?

Di bagian lain, Marketing Manager Baby HUKI, Risa Trisanti, pula memberikan sebagian panduan bila wajib mengubah dot. Ia menjelaskan kalau pergantian dot dilakukan sesuai dengan gelombang konsumsi dot. Jika pemakaian dot lebih dari 8 kali dalam sehari, hingga dot ditukar per 3 bulan sekali.

“ Botol wajarnya 3 hingga 6 bulan, tetapi butuh diamati keadaannya. Jika terdapat pergantian warna botol ataupun terdapat retak, hendaknya ditukar. Jika digunakan per 2 jam sekali, lalu dicuci, dipanaskan. hendaknya ditukar per 3 bulan sekali,” tutur ia.(ser)

MIXADVERT JASAPRO