Viral Tangisan Karyawan Giant yang Akan Ditutup Permanen Juli 2021

JagatBisnis.com – Manajemen PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akhirnya memutuskan menutup seluruh gerai Giant sampai akhir Juli 2021. Netizen pun ikut menyatakan kesedihan dalam unggahannya di media sosial. Apalagi di media sosial sempat muncul suasana tangis harus karyawan Giant setelah pengumuman.

Dalam lini masa Twitter, banyak warganet yang mengungkapkan kesedihan. Tak sedikit juga mempertanyakan keputusan tersebut.

Selain itu ada yang menyatakan belum pernah mengunjungi Giant hingga sekarang. Ini disebabkan karena jauh dari tempat tinggalnya.

Baca Juga :   Viral, Tarif Parkir Bus Wisata di Jogja Tembus Rp350 Ribu

Adapula yang mendoakan para karyawan Giant yang tutup tersebut. Netizen menginginkan mereka agar bisa sukses setelah keputusan penutupan itu.

Selain itu ada juga yang menjelaskan soal alasan penutupan gerai Giant itu. Yakni karena sebelum pandemi, bisnisnya sudah tidak menguntungkan alias merugi.

Seorang netizen juga menyayangkan penutupan gerai tersebut. Sebab akan kehilangan tempat untuk mencari barang-barang untuk rumah tangga.

Pengelola Giant, HERO memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant pada Juli mendatang. Perseroan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA dengan tujuan sebagai langkah strategi perusahaan.

Baca Juga :   Viral, Anak Keluarga Pasien Pukuli Nakes di IGD

Direktur HERO, Herdianus Wahyu Trikusumo, menyatakan alasannya adalah respon cepat dan tepat dari perusahaan yang diperlukan sebagai adaptasi akan perubahan dinamika pasar. Apalagi karena beralihnya konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir.

“Rencana ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga :   Viral! Menteri Pariwisata Sunda Empire Tawarkan Keliling Dunia Pakai Satu Bahasa

Dampak pandemi ini juga menyebabkan perseroan menutup sejumlah gerai Giant di Jakarta dan Depok. Bahkan sebelum pandemi pun, Giant mulai goyang, pada Juli 2019 Giant memulai menutup 6 gerainya di Indonesia.

Hadrianus menambahkan penutupan karena proses transformasi bisnis perseoran. Dengan begitu memastikan pihaknya bisa bersaing secara efektif di bisnis ritel makanan di Indonesia.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO