Irjen Istiono Ungkap Penyebab Arus Balik Lebaran Tak Ada Penumpukan

JagatBisnis.com – Kepala Korps Lalu Rute( Kakorlantas) Polri Irjen Angket Istiono mengatakan arus balik Idulfitri 2021 berjalan wajar. Bagi Istiono, warga kembali dari asal daerahnya mengarah Jakarta dengan cara berangsur- angsur, alhasil tidak terdapat kepadatan di satu hari khusus.

“ Jika kita amati instabilitas dari pada arus balik bagus dari dari Jawa ataupun dari Sumatera sudah 4 hari yang lalu mengalami kenormalan. arus alat transportasi lebih kurang 100 ribu alat transportasi yang sudah masuk ke Jakarta. Artinya kalau mudik yang arus balik yang mengarah Jakarta dari Jawa ataupun Sumatera dengan cara berangsur- angsur, tidak terdapat penimbunan di satu hari. Jadi dibagi arusnya hari per hari mengalir dengan cara berangsur- angsur,” cakap Kakorlantas Polri Irjen Angket Istiono di Kilometer 34 tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu malam, 23 Mei 2021.

Kakorlantas menyampaikan arus alat transportasi mengalami ekskalasi pada sebagian hari terakhir. Tetapi, ekskalasi itu dengan cara berangsur- angsur. Alhasil, saat ini situasi arus lalu rute sudah kembali wajar semacam saat sebelum prei Idulfitri 2021.

Baca Juga :   896 Kendaraan ke Luar Jakarta pada Hari Pertama Lebaran

“ Kalau daya muat arus alat transportasi yang dari Jawa mengarah Jakarta kemarin mengalami ekskalasi sebesar 11 persen. Dan hingga malam hari ini mengalami ekskalasi sebesar 6 persen. Yang arus dari Sumatera mengarah Jakarta kemarin mengalami ekskalasi 22 persen. Dan hari ini mengalami penyusutan 20 persen,” jelasnya.

Istiono yang didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Astronaut dan Dirlantas Polda Metro Berhasil Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam memeriksa arus balik di Kilometer 62 dan Kilometer 34 ini mengatakan suasana Kamseltibcarlantas nyaman dan teratasi. Selama pembedahan kupat tidak terdapat peristiwa yang muncul.

Baca Juga :   Tahun Ini Ada 1,5 Juta Orang yang Lolos Mudik

“ Dengan cara biasa suasana kamseltibcarlantas ini nyaman dan teratasi Tidak terdapat insiden yang muncul selama arus Balik. Mudah- mudahan berikutnya berjalan dengan nyaman, teratur dan teratasi,” tuturnya.

Pembedahan kupat 2021 dalam dobel penghapusan mudik memang sudah ditutup pada 17 Mei lalu. Tetapi Korlantas Polri mempraktikkan kegiatan teratur yang ditingkatkan( KRYD) dalam bagan pengetatan arus balik Idulfitri 2021 yang akan selesai 24 Mei 2021.

Terkait diperpanjang ataupun tidaknya era pengetatan arus balik ini, Kakorlantas berterus terang akan menunggu kebijaksanaan lebih lanjut dari penguasa.

“ Esok bertepatan pada 24 Mei selesai era pengetatan. Apakah akan diperpanjang sampai bertepatan pada 31? Nah ini esok kita menunggu kebijaksanaan lebih lanjut, apakah kebijaksanaan pengetatan dilanjut hingga 31 Mei ataupun tidak. Akan kita laksanakan kebijaksanaan dari penguasa,” tuturnya.

Dalam peluang ini, Jenderal bintang 2 itu pula membeberkan rfektifitas random uji antigen di 149 titik pengetatan selama arus balik Idulfitri 2021.

Baca Juga :   Pemerintah akan Menyekat Jalur Mudik di Lebih dari 300 Lokasi

“ Amat efisien random antigen yang kita gelar. Yang dari Sumatera mengarah Jakarta itu harus untuk melakukan random cek antigen. Setelah itu yang dari Bali, Jawa mengarah Jakarta kita jalani random,” jelas ia.

Istiono menguak selama 7 hari sejak 15- 22 Mei, grupnya dan lembaga terkait telah melakukan random cek antigen kepada 180 ribu orang. Hasilnya 525 orang reaktif COVID- 19.

“ Informasi dari bertepatan pada 15 hingga 22 Mei itu sudah kita jalani yang bagus mandatori ataupun random sebesar 180 ribu lebih. Dan yang reaktif 524 orang. Ini amat efisien. Bayangkan jika tidak kita jalani harus dan random, gimana 524 orang itu dapat memindahkan yang lain,” tuturnya.(ser)

MIXADVERT JASAPRO