Tips Cegah Penularan COVID-19 Saat Lebaran di Rumah

Ilustrasi salaman lebaran Foto: CNN Indonesia

JagatBisnis.com – Atmosfer kebersamaan saat Hari Raya Idul Fitri terasa berlainan karena Endemi COVID- 19 masih menyerang. Untuk itu, penguasa mengimbau supaya persahabatan saat Idulfitri dilakukan melalui virtual supaya meminimalisir penyebaran virus itu.

Perihal seragam dilakukan oleh Delegasi Menyesuaikan diri Kebiasaan Terkini Gabungan Kewajiban Percepatan Penindakan COVID- 19, dokter Reisa Broto Asmoro. Melalui unggahan di akun instagram kepunyaannya, mantan Ahli Ucapan Satgas COVID- 19 itu menegaskan sebagian tahap pencegahan utama kepada penyebaran virus SARS- CoV- 2 di rumah.

Selanjutnya imbauan dokter. Reisa diambil dari akun Instagram pribadinyanya@reisabrotoasmoro:.

Masker dan Membersihkan tangan

Saat di rumah, mengenakan masker tetap wajib tepat supaya menutupi seluruh jalur masuk virus. Dan, membersihkan tangan dengan membuat senantiasa hand sanitizer dan jauhi menggenggam zona wajah.

Baca Juga :   Benarkah Virus COVID-19 Bisa Menyebar Melalui Air Mata?

” Gunakan masker yang bener. Mencuci Tangan gunakan sabun dengan air mengalir ataupun hand sanitizer. Jangan pegang- pegang zona wajah dengan tangan yang belum tentu bersih,” imbaunya.

Ventilasi

Tidak hanya itu, terdapatnya jendela di dalam ruangan ternyata berfungsi lumayan besar saat Idulfitri. Tidak hanya itu, lama terkumpul pula butuh diperhatikan supaya tak terbawa atmosfer.

” Yakinkan jendela ruangan bagus. Cermati lama terletak di ruang tertutup& kala ngobrol serupa orang jangan sangat lama,” paparnya.

Aturan kedatangan

Dokter Reisa menekankan supaya warga senantiasa mempraktikkan aturan kehadiran saat datang di rumah. Termasuk langsung mengubah pakaian bersih dan mandi.

” Sepatu di luar rumah, bilas benda bawaan, mandi& keramas, ubah pakaian bersih terkini, saat sebelum bertemu anggota keluarga lain,” tegasnya.

Baca Juga :   Tunggu Program Vaksinasi COVID-19, Kemenkes Sarankan Imunisasi Lengkap Anak

Tetapi, tradisi semacam keramas setiap hari yang dianjurkan sesuai aturan kesehatan di era endemi saat ini ini bisa membuat rambut jadi lebih kering dan lemah. Untuk itu, direkomendasikan mengenakan serum rambut dari materi natural yang banyak mineral semacam sunflower, green tea, argan, camellia, almond, seaweed, dan gingseng.

” Percobaan uji klinis kepada fermented oil 7 Serum by Hairfood membuktikan daya rambut( hair tensile) bertambah 24, 3 persen setelah 4 minggu konsumsi. Wanginya yang istimewa dan halus pula bisa memberikan dampak relaksasi yang menyehatkan,” ucap CEO Sinergia Group, Shierly Nangoy, dalam keterangan persnya.

Nutrisi seimbang

Baca Juga :   Benarkah Efek Samping Minum Air Hangat Bisa Memperburuk Ginjal?

Kerapkali saat Idulfitri, konsumsi makan tak melingkupi vitamin balance, spesialnya sayur dan buah. Reisa menegaskan supaya warga mengonsumsi santapan matang dan bergizi balance sesuai Isi Piringku.

” Utamakan makan ikan dan sayur- mayur. Yakinkan perlengkapan makan& piringnya seluruh bersih& murni,” tuturnya.

Vaksinasi

Tidur yang lumayan dengan mutu bagus pula direkomendasikan supaya menguatkan energi kuat badan. Dan, teratur olahraga di rumah dan jemur setiap pagi untuk tingkatkan kekebalan. Yang terutama, vaksinasi tak bisa terlewatkan.

” Memakai vaksinasi. Tidak harus kumpul- kumpul dahulu walaupun dengan kawan ataupun kerabat. Bukan waktunya berleha- leha dan menyepelekan. Waktunya kita kian sungguh- sungguh dan patuh aturan kesehatan. Bukan lagi waktunya main- main& ambil efek,” jelasnya.(ser)

MIXADVERT JASAPRO