Ekbis  

Maksimalkan Kinerja Ekspor, Bea Cukai Kualanamu, Karantina Pertanian dan Karantina Ikan Medan Deklarasikan Kolaborasi

JagatBisnis.com – Kantor Bea Cukai Kualanamu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dan BKIPM Medan I mendeklarasikan komitmen untuk berkolaborasi meningkatkan ekspor daerah melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, pada Selasa (27/04).

“Kolaborasi ini untuk mendukung program PEN oleh pemerintah dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia terutama dari daerah Sumatera Utara dan sekitarnya,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris.

Ketiga instansi sepakat untuk berkolaborasi dalam hal edukasi dan pembinaan kepada eksportir atau pengusaha yang berpotensi ekspor, sinergi layanan informasi, klinik eskpor secara bersama, serta perbaikan kualitas layanan ekspor secara terus menerus.

Baca Juga :   Lagi, Bea Cukai Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Bogor dan Kudus

Elfi menerangkan bahwa dengan adanya deklarasi kolaborasi peningkatan ekspor daerah diharapkan dapat mengurangi inefisiensi dalam layanan ekspor dan menimbulkan daya dorong yang kuat dalam meningkatkan eksportasi serta meningkatkan peluang Industri Kecil Menengah (IKM) berpotensi ekspor untuk merealisasikan ekspornya sehingga sangat membantu meningkatkan perekonomian negara dan daerah asal ekspor, terlebih lagi dalam kondisi pandemi.

Baca Juga :   Pastikan Pelayanan dan Fasilitas Berjalan Baik, Ini Langkah Bea Cukai

“Bea Cukai akan terus mendorong potensi ekspor daerah bekerja sama dengan instansi lainnya, Pemda, dan para penggiat UMKM,” ujar Elfi.

Elfi menjelaskan, hal ini merupakan salah satu bentuk gerakan pemulihan ekonomi untuk memastikan roda perekonomian tetap berputar disaat mengalami gangguan akibat Covid-19. Penutupan acara diakhiri dengan pelepasan ekspor kepiting ke negara China.

Deklarasi kolaborasi tersebut juga disaksikan oleh pimpinan instansi-instansi pemangku kepentingan yang juga sedang melalukan diskusi membahas upaya peningkatan ekspor daerah diantaranya Kantor Wilayah Bea Cukai Sumut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut, Dinas Pertanian Provinsi Sumut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut, Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Perwakilan LPEI Sumatera Utara, PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional Kualanamu, PT Pos Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia, Komunitas Operator Penerbangan (AOC) Bandara Kualanamu, GPEI Sumut (GPEI), dan Asosiasi UMKM Sumatera Utara.(srv)

MIXADVERT JASAPRO