JagatBisnis.com – Tiga anak muda asal Tasikmalaya Jawa Barat, masing- masing Bl( 19), Irw( 20) dan Rmw( 20), saat ini mendekam di sel Polres Tasikmalaya. Ketiganya dibekuk karena sampai hati makan wanita Anak Terkini Besar( ABG) yang masih bersandar di kursi Sekolah Dasar( SD) dengan cara bergilir di rumah kosong, Jumat 26 Maret 2021 lalu.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan anggota Bagian Proteksi Wanita dan Anak( PPA) Sat Reskrim Polres Tasikmalaya, korban dicekoki minuman keras saat sebelum dicabuli. Alhasil aksi prostitusi itu dilakukan saat korban tak sadarkan diri.
” Para pelaku ini minum minuman keras terlebih dulu, lalu saat korban tiba dicekoki sampai tak sadarkan diri,” ucapnya, diambil Rabu, 28 April 2021.
Corak pelaku merupakan melakukan persetubuhan ataupun aksi asusila kepada korban ialah dengan melampiaskan ambisi intim nya setelah minum minuman keras. Polisi sukses mengakulasi benda fakta berbentuk satu lembar visum dokter, pakaian korban, akte kelahiran dan satu bagian sepeda motor.
” Pelaku dikenakan artikel 81 Undang- undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Pergantian Atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Proteksi Anak, dengan bahaya ganjaran bui sangat pendek 5 tahun dan sangat lama 15 tahun,” tutur Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Hario Prasetio Seno.
Sementara itu, Pimpinan KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, mengatakan kalau grupnya mengapresiasi kemampuan Polres Tasikmalaya yang sungguh- sungguh menanggulangi permasalahan prostitusi itu. Komisi Proteksi Anak Indonesia Wilayah( KPAID) Tasikmalaya melakukan pendampingan penyembuhan ilmu jiwa kepada korban yang mengalami guncangan berat.
” Kita penghargaan Polres Tasikmalaya yang sukses menguak permasalahan persetubuhan anak ini, jadi banyak permasalahan yang dibeberkan, dengan kilat dan cekatan,” tuturnya. (ser)
