Travel Gelap Nekat Bawa Pemudik akan Ditahan

JagatBisnis.com – Kepala Korps Lalu Rute (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono mengultimatum para pelaku upaya travel hitam untuk tidak berani mengangkat warga mudik Idulfitri Hari Raya Idul Fitri 2021. Karena, penguasa telah mencegah kegiatan mudik untuk menekan penjangkitan COVID- 19 sesuai durasi yang telah didetetapkan.

“ Jangan main- main, travel hitam akan aku perbuatan. Jika butuh, aku kuat dan dikeluarkan setelah Idulfitri. Ini sungguh- sungguh,” tutur Istiono di Jakarta pada Selasa, 13 April 2021.

Bagi ia, penguasa telah mencegah warga untuk mudik melainkan terdapat kebutuhan dan terdapat permisi spesial. Tetapi, bila ditemukan terdapat masyarakat berani mudik akan didapat tindakan persuasif humanis.

Baca Juga :   Soal Larangan Mudik, Polisi Mulai Razia Kendaraan di Rest Area Tol

“ Ini pembedahan manusiawi. Tindakan kita persuasif humanis, cuma putar balik arah saja. Itu sudah memberikan ganjaran pada mereka,” jelas ia.

Baca Juga :   Sembunyi di Dalam Truk Bermuatan Motor, 10 Pemudik Diturunkan Polisi

Oleh karena itu, Istiono amat berambisi pemahaman warga untuk bersama melawan COVID- 19 ini supaya menolong meringangkan aparat.“ Jika kita akur bersama memutuskan mata kaitan penyebaran COVID- 19 ini,” ucapnya.

Di sisi itu, Istiono pula menegaskan pada barisan polisi lalu rute( Polantas) yang nakal membebaskan mereka. Pasti, tutur ia, anggota yang nakal akan diberi ganjaran. Apalagi pada durasi pembedahan, dapat 2 kali bekuk hukumannya.

Baca Juga :   Sumatera Utara Lakukan Penyekatan di Perbatasan bagi Pemudik

“ Jika dikurung 21 hari itu akan imbuh 21 hari lagi. Aku yakinkan itu hukumannya 2 kali bekuk. Jadi pada durasi pembedahan anggota tidak terdapat yang melakukan pelanggaran, apalagi main- main dalam suasana ini. Seluruh wajib melakukan ketentuan yang diresmikan, menaati SOP kita,” tutur ia.(ser)

MIXADVERT JASAPRO