Kalbe Peringati Hari Lanjut Usia Nasional

JagatBisnis.com – PT Kalbe Farma Tbk melalui Kalbe Ethical Customer Care (KECC) memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dengan menyelenggarakan edukasi kesehatan yang mengangkat tema “Senior Citizen : Body, Mind and Soul”.

Sekitar 200 peserta lanjut usia hadir melalui daring mengikuti rangkaian kegiatan diantaranya talkshow edukasi kesehatan untuk usia lanjut agar hidup sehat, kuat dan tetap bisa produktif, sesi motivasi agar para lansia tetap semangat dalam menjalani aktifitasnya dan juga senam poco-poco yang dipandu langsung oleh Dr. Lily Greta Karmel, MA, founder Poco-Poco Indonesia.

Narasumber dalam edukasi kesehatan ini diantaranya dr. Lany Dewi Wijono, M.Gizi, Sp.GK dan Rum Martani seorang motivator. Peringatan HLUN ini diadakan dua kali yaitu di Jakarta pada hari ini dan di Surabaya untuk memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat Indonesia agar lebih peduli lagi terhadap kualitas dan kesehatan terhadap masyarakat di usia lanjut.

Baca Juga :   KALBE Luncurkan @sepenuhnapas: Wadah Edukasi Kesehatan Pernafasan

“Kalbe akan terus mewujudkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat, dimana salah satunya terhadap kesehatan pada orang lanjut usia. Setiap tahun Kalbe melalui KECC secara rutin memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN),” kata Agnes Wiraraharja, Head of Kalbe Ethical Customer Care (KECC), PT Kalbe Farma Tbk.

“Kami terus memberi semangat agar para lansia tetap sehat dengan gizi yang tepat dan tangguh dalam menjalankan aktivitasnya khususnya di tengah pandemi COVID-19. Peringatan Hari Lanjut Usia ini dilaksanakan agar masyarakat dapat lebih mengetahui dan memahami gizi yang tepat dan berkualitas untuk para lansia dan menjadi ajang silahturahmi antar masyarakat lanjut usia,” tambah Agnes.

Baca Juga :   Kalbe Farma Gandeng Komunitas Kanker Edukasi Masyarakat

Sementara dr. Lany Dewi Wijono, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, seorang lansia dikatakan sehat jasmani dan rohani jika mampu berkomunikasi dengan baik, mampu merawat diri sendiri, aktif bergerak dan mampu berinteraksi dengan orang lain secara sendiri.

“Untuk menjaga kondisi kesehatan para lansia dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, rajin berolahraga dan tetap aktif bersosialisasi dengan lingkungan baik offline atau online,” tambah dr. Lany.

Senada, Rum Martini mengatakan, kunci hidup para senior adalah sehat dan bahagia. Pahami diri sendiri sebagai manusia utuh baik secara fisik, mental, sosial dan spiritual. “Rajin berolahraga, mengurangi pikiran negatif, selalu berinteraksi dengan orang lain, dan selalu bersyukur menjadi kunci hidup senior agar sehat dan bahagia,” ucap Rum .

Baca Juga :   Kalbe Luncurkan Suplemen Daya Tahan Tubuh untuk Penuhi Kebutuhan Vitamin di Tengah Pandemi

Pemerintah Indonesia memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) setiap tanggal 29 Mei. Momen ini lebih dari sekedar peringatan karena merupakan momentum untuk mengapresiasi semangat jiwa raga dan peranan penting orang-orang lanjut usia. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia sebanyak 26,82 juta jiwa (9,92%).

Jumlah tersebut ditaksir akan meningkat seiring peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tercermin dari peningkatan usia harapan hidup penduduk Indonesia. Batasan usia lansia menurut WHO (World Health Organization) ada empat tahapan usia yaitu usia pertengahan (middle age) berusia 45-59 tahun, lanujut usia berusia 60-74 tahun, lanjut usia tua (gold) berusia 75-90 tahun dan usia sangat tua (very old) berusia 90 tahun ke atas.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO