Ini yang Disampaikan Kaesang saat Sambangi Kantor PSSI

Dirut Persis Solo, Kaesang Pangarep, dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan

JagatBisnis.com – Ketua Utama PT. Benar Solo Saestu, Kaesang Pangarep, mendatangi Kantor PSSI di Jakarta, Rabu 7 April 2021. Dalam kunjungannya ini, ia berguyon mau jadi penerus Pimpinan Biasa PSSI.

Kaesang terkini saja jadi atasan anyar Benar setelah mengakuisisi saham kebanyakan klub berjuluk Pasukan Samber Nyawa itu. Hingga itu, ia mengunjungi PSSI untuk berlatih pengurusan klub yang bagus.

Ternyata, di balik itu, Kaesang ternyata memiliki sasaran lain. Ia berterus terang mau jadi penerus Pimpinan Biasa PSSI di era depan.

Baca Juga :   Exco PSSI Sebut Ketum PSSI Mundur Tidak Jantan

Tetapi, perihal itu dikatakan adik dari Orang tua Kota Solo, Gibran Rakabuming, dengan cara berbual. Saat ini, ia tengah fokus meningkatkan klub yang terkini saja diakuisisinya.

” Mengapa aku ambil Benar? Aku ingin jadi suksesor pak Ketum esok, itu balasan bercanda betul,” tutur Kaesang pada reporter.

” Jika seriusnya, Benar ini tim Solo. Kesukaan aku sebagai masyarakat Solo dan aku mau melakukan lebih untuk masyarakat Solo,” lanjut ia.

Kaesang menambahkan jika ke depannya akan membuat Benar jadi klub yang lebih besar lagi. Ia mau membuat tim kesayangannya beradu di Aliansi 1. Tetapi, saat sebelum itu ia akan menyiapkan seluruh prasarana dan sarana yang diperlukan untuk perkembangan klub.

Baca Juga :   Warganet Minta Shin Tae-yong Dikontrak Panjang

” Komitmen tentu, karena dari dini tujuan Benar Solo ke Aliansi 1 itu harga mati. Aku pula mau meningkatkan talenta- talenta asli Solo,” cakap Kaesang.

” Ingin itu berapa tahun, 1, 2, 3, 4 tahun, aku tidak ketahui. Pokoknya aku ingin, orang Solo dapat jadi pemeran Timnas dan wajib memahami paling tidak 50 persen lah,” tutur ia.

Baca Juga :   Bukan Cuma Liga 1 Dihentikan, Ketum PSSI juga Putuskan 6 Lainnya Terkait Tragedi Kanjuruhan

Semacam diketahui, Kaesang terkini saja memublikasikan kepemilikan Benar Solo pada Maret lalu. Putra beruju Kepala negara Republik Indonesia, Joko Widodo, itu memilah kepemilikan bersama Ketua PT. Plevia Mampu Abadi Kevin Nugroho, Menteri BUMN Erick Thohir, dan penggagas PT. Benar Solo Saestu.

Laki- laki 26 tahun itu menggenggam saham kebanyakan dengan 40 persen, Kevin sebesar 30 persen, dan Erick Thohir sebesar 20 persen. Sementara, 10 persen lebihnya dipunyai penggagas PT. Benar Solo Saestu. (ser)

MIXADVERT JASAPRO