JagatBisnis.com – Kepala Kepolisian Resor Dermaga Makassar, AKBP Meter Kadarislam, mengatakan grupnya saat ini tengah berburu sejumlah orang yang diduga faktor terbentuknya tawuran antara masyarakat Barukang dan Cambayya, Kota Makassar Sulawesi Selatan, yang menyebabkan satu nyawa melayang.
Berdasarkan informasi yang didapat kepolisian, 3 juru mudi sepeda motor telah diidentifikasi sebagai faktor tabrakan. Karena, setelah ketiganya melalui dan terdapat seorang masyarakat terkena busur, seketika perang juga rusak, Rabu petang kemarin.
“ 3 juru mudi motor berboncengan. Jadi 6 orang yang sedang kita kejar,” ucap Kadarislam pada, Kamis, 25 Maret 2021.
Ia mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Sedemikian itu pula rekaman Kamera pengaman, telah dicocokkan dengan keterangan dari para saksi itu.
Tawuran antara masyarakat Barukang dan Cambayya yang terletak di Kecamatan Akhir Tanah, Kota Makassar, kembali terjadi pada Rabu 24 Maret 2021 kemarin.
Seorang anak muda bernama Rani( 16), berpulang setelah terkena busur. Masyarakat Barukang itu terkena busur di bagian perut. Walaupun luang dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi.
Tidak hanya itu, seorang anggota kepolisian pula terkena busur dalam peristiwa itu. Sepucuk busur tertancap di tangan.
“ Tetapi sudah membaik, dan petugasnya turut merazia lagi,” tutur Kadarislam.
Biarpun demikian, ia membenarkan kalau personelnya berupaya membuat atmosfer mendukung pascar tawuran itu. Termasuk segera meredam bibir faktor yang dapat mengundang tawuran lagi. (ser)
