Kasus Positif COVID-19 di Karawang Bertambah

Ilustrasi COVID-19

JagatBisnis.com –  Permasalahan positif COVID- 19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat bertambah sampai terjadi akumulasi 400 permasalahan dalam sehari. Ini disebabkan oleh timbulnya klaster banjir di wilayah itu.

” Akumulasi masyarakat Karawang yang terkonfirmasi positif COVID- 19 lumayan penting pada Kamis (4/3/2021), sampai mencapai 400 permasalahan dalam sehari,” tutur Sekretaris Wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat Acep Jamhuri di Karawang, Jumat (5/3/2021)

Saat banjir mundur di Karawang grupnya langsung melakukan uji kilat antigen di sejumlah wilayah banjir yang dilakukan oleh Satgas COVID- 19 di wilayah itu.

Baca Juga :   Covid-19 Melandai, Beijing Mulai Izinkan Tatap Muka SD dan SMP

Dari hasil uji kilat antigen itu diketahui ada akumulasi permasalahan positif COVID- 19 sampai puncaknya terjadi pada Kamis (4/3/2021) yang mencapai 400 orang.

” Kita sebelumnya sudah mewaspadai banjir di Karawang yang berpotensi tingkatkan penderita COVID- 19. Karena saat banjir terjadi gerombolan dan susah dikendalikan. Sedemikian itu pula di tempat pengungsian, walaupun sudah kita atur tetapi gerombolan tetap terjadi. Apalagi pengungsi banyak melalaikan aturan kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga :   Paxlovid Obat COVID-19 yang Dikeluarkan oleh BPOM

Beliau mengatakan sampai saat ini grupnya masih lalu melakukan uji kilat antigen di wilayah bekas kebanjiran. Tetapi karena keterbatasan daya, hingga dilakukan dengan cara berangsur- angsur.

” Banjir kemarin lumayan besar, terjadi di sekitar 17 kecamatan. Kita kesusahan jika melakukan rapid antigen dengan cara berbarengan. Apalagi kita masih menanggulangi klaster pabrik, jadi lumayan repot,” tutur Acep Jamhuri.

Baca Juga :   Saat Lebaran, Tak Ada Penambahan Kasus COVID-19 di Lampung

Sementara itu, pada Jumat ini keseluruhan afirmasi positif COVID- 19 di Karawang mencapai 13. 301 orang. Dibanding sehari sebelumnya terjadi akumulasi 398 orang.

Dari jumlah keseluruhan afirmasi itu, sebesar 803 orang di antara lain masih dirawat, 395 orang meninggal, dan 12. 103 orang diklaim membaik. (ser)

MIXADVERT JASAPRO