JagatBisnis.com – Metranet bersama Dompet Dhuafa melakukan aksi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk beberapa wilayah terdampak bencana banjir dan gempa di berbagi kota. Sebagai bentuk kepekaan sosial pada masyarakat, Metranet menyalurkan bantuan di berbagai daerah diantaranya Majene-Mamuju, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Kegiatan bantuan sosial ini yang diwujudkan dalam bentuk pendirian Dapur Umum untuk menyediakan makanan bagi korban banjir, serta penyediaan obat-obatan gratis dan vitamin. Total dana yang disalurkan sebanyak Rp15.436.123,00. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini dilaksanakan pada Senin hingg Rabu kemarin, 26 – 28 Februari 2021 dan dihadiri oleh berbagai pihak.
Turut hadir dalam acara penyerahan donasi dan bansos ini adalah Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso, Direktur Operasional Metranet Setyo Budianto, Head of HCCA Sjamsu Bachtian, Direktur Program Budaya, Dakwah dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Bapak KH. Ahmad Shonhaji, MAg., CEO DD Tekno Iskandar Syamsi, dan Managing Director DD Tekno Prima Hadi Putra.
Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Program Budaya, Dakwah dan Pelayan Masyarakat mengatakan, “Awal Tahun 2021 berbagai bencana melanda Indonesia baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam. Untuk itu, melalui kegiatan CSR Metranet dengan Dompet Dhuafa, kami berupaya secepat mungkin utnuk membantu korban yang terdampak bencana”. Dompet Dhuafa memastikan distribusi CSR amanah Metranet akan diserahkan ke titik wilayah yang terdampak bencana berupa paket sembako untuk 75 Kepala Keluarga secara merata.
Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso menyampaikan, donasi dan bansos ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Metranet atas bencana yang menimpa di banyak daerah di Indonesia. “Kami juga melakukan penggalangan dana melalui QREN sehingga bisa di-scan dari banyak e-wallet,” imbuh Didik.
Acara ini sekaligus merupakan bentuk implementasi core values AKHLAK di Metranet yaitu Harmonis dan Loyal. Donasi yang tersalurkan diharapkan mampu meringankan para korban terdampak bencana dan memulihkan perekonomian masyarakat. (srv)
