Ratusan Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Malang Terpapar Positif Covid-19

JagatBisnis.com – Ratusan penunggu Panti Ajaran Yayasan Bhakti Adiluhung, yang ialah yayasan untuk kanak- kanak berkebutuhan spesial yang terdapat di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, dikabarkan memiliki hasil positif usai menempuh uji swab antigen COVID- 19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dokter Husnul Muarif mengatakan kalau, pada panti itu, terdapat sebesar 500 orang penunggu, termasuk para penjaga. Sebesar 500 orang penunggu itu, telah menempuh uji swab antigen untuk penemuan dini penyebaran virus corona.

” Dari 500 orang penunggu, dan penjaga yang dilakukan swab antigen, terdapat sebesar 170 orang yang diklaim positif,” tutur Husnul, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (1/3/2021).

Baca Juga :   Isolasi Mandiri, Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari

Husnul menjelaskan, saat ini, sebesar 170 orang penunggu, dan penjaga pada Yayasan Bhakti Adiluhung itu, telah dipisahkan, dan menaiki zona spesial. Pembelahan itu, dilakukan pada gedung yang terisolir supaya tidak terdapat penyebaran virus corona.

Bagi Husnul, dari sebesar 170 orang yang memiliki hasil positif dari swab antigen itu, tidak cuma banyak orang berkebutuhan spesial saja, tetapi pula termasuk penjaga pada yayasan itu.

” Untuk 170 orang ini sudah dipisahkan dengan gedung terisolir. Setelah itu, penjaga pula telah dibekali perlengkapan penjaga diri, dan wawasan aturan COVID- 19,” tutur Husnul.

Husnul menambahkan, pada minggu lalu, ada 5 orang penunggu Yayasan Bhakti Adiluhung yang mengalami gejala flu, semacam batu berdahak dan pilek. Penjamin jawab kesehatan di yayasan itu, melaporkan perihal itu ke puskesmas terdekat.

Baca Juga :   Thailand Kembangkan Tes COVID-19 Lewat Ketiak

Setelah itu, pihak puskesmas melakukan pencarian dengan melakukan uji swab antigen pada semua penunggu Yayasan Bhakti Adiluhung itu. Dari 500 orang yang menempuh swab antigen itu, sebesar 170 orang diklaim positif.

” Mengapa antigen, beralasan ketetapan Menteri Kesehatan yang terkini, swab antigen dapat dilakukan untuk penguatan analisis,” tutur Husnul.

Husnul menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Malang akan melakukan kontrol terkait kemajuan yang terjadi pada yayasan itu. Dalam durasi 10 hari ke depan, esoknya akan dilakukan swab antigen balik pada 170 orang penunggu yayasan itu.

Baca Juga :   Anies Minta Warga Sabtu-Minggu di Rumah Aja

Husnul membenarkan cadangan konsumsi vitamin, di yayasan itu dalam situasi yang nyaman dan memenuhi. Tidak hanya itu, aplikasi aturan kesehatan penindakan COVID- 19 akan diaplikasikan dengan cara kencang, termasuk tidak memperbolehkan terdapatnya kunjungan dari pihak keluarga.

” Tidak terdapat kontak luar, ini sudah dikondisikan, termasuk tidak terdapat kunjungan dari keluarga selama endemi,” tutur Husnul.

Husnul menambahkan, disebabkan para penunggu Yayasan Bhakti Adiluhung itu ialah banyak orang dengan kebutuhan spesial, hingga penindakan akan dilakukan berlainan. Para penjaga di yayasan itu dilibatkan supaya para penunggu tetap merasa aman. (ser)

MIXADVERT JASAPRO