Pengedar Sabu Antar Provinsi Berhasil Diamankan Polisi

Ilustrasi Borgol Foto: Tribun

JagatBisnis.com – Jaringan narkotika jenis sabu- sabu antarprovinsi sukses diamankan di NTT. Permasalahan ini terbongkar berkah kerjasama Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Wilayah Nusa Tenggara Timur dengan Polda Sulawesi Selatan. Seorang terdakwa yang dibekuk bernama Risman.

” Penahanan kepada yang berhubungan hasil dari kegiatan serupa yang bagus antara Polda NTT dan pula Polda Sulsel dan pula pengembangan dari permasalahan penahanan kepada seorang pengguna bernama Dadang di atas kapal KMP Sanke Palangga,” ucap Kabid Humas Polda NTT Kombes Angket Lotharia Latif, Senin (1/3/2021).

Seorang lagi bernama Dadang dibekuk di dermaga Maropokot, Kabupaten Nagakeo, NTT. Dari Dadang, polisi mengamankan benda fakta hp dan simcard, sedotan kaca, botol air mineral, isapan dan penjentik dan 11 plastik kacip jernih dimensi kecil dan rokok.

Baca Juga :   Model Seksi Beiby Putri Ditahan Atas Penyalagunaan Narkoba

” Dadang berterus terang sudah lazim mengkonsumsi narkotika jenis sabu sejak bulan Agustus 2020. Beliau pula ialah vonlunter ataupun pengawal kedai di kapal itu,” ucap Kabid Humas Polda NTT.

Pada polisi, Dadang berterus terang kerap membeli sabu dari Risman yang merupakan pemasoknya yang saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :   Dua Anggota Satpol PP Kota Jambi Positif Gunakan Narkoba

Pada Dadang, polisi menjeratnya dengan artikel 127 bagian( 1) graf a undang- undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan bahaya 4 tahun bui.

Dari penahanan kepada Risman polisi membenarkan kalau benda yang diterima oleh Risman didapat dari dan Deng Daeng di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

” Awalnya beliau( Risman) membeli 15 gram pada bertepatan pada 5 Januari 2021 dan 14 Januari 2021 sebesar 30 gram dari Deng Daeng,” ucapnya.

Baca Juga :   Diduga Narkoba, Kepala Rutan Depok Ditangkap

Sementara itu Ketua Narkoba Polda NTT, Kombes Angket Alat Napitupulu mengatakan kalau dari pengembangan di Bulukumba grupnya sukses mengamankan 10, 13 gram sabu ataupun sebesar 31 paket yang dijual dengan cara paket irit dengan harga Rp200- Rp300 ribu per paket.

” Anggota luang satu hari meningkatkan kontrol di wilayah Losari, Makassar yang ialah posisi bisnis antara Risman dan Daeng untuk mencari Daeng tetapi Daeng sudah angkat kaki,” pungkasnya. (ser)

MIXADVERT JASAPRO