Sinergi Pengawasan Laut, Menhub Tinjau Kapal Hasil Tangkapan Bersama Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Kepri

JagatBisnis.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta jajaran meninjau kapal-kapal hasil tangkapan patroli laut Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Kepri pada Kamis (25/02). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan kunjungan kerja Menteri Perhubungan yang dilakukan di Galangan Kapal PT Bahtera Bahari Shipyard.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan, dalam hal ini Bea Cukai, untuk melakukan pengawasan di perairan Indonesia.

“Perairan Indonesia yang begitu luas seringkali dijadikan celah oleh beberapa oknum untuk melakukan pelanggaran sehingga diperlukan koordinasi yang baik antar instansi pemerintahan untuk mengatasi hal ini,” jelasnya.

Baca Juga :   Gelar Sosialisasi, Bea Cukai Beberkan Ketentuan Cukai ke Masyarakat

Menurut Susila, dalam kurun waktu belakangan ini tingkat kerawanan dan jumlah pelanggaran yang terjadi di daerah perairan Selat Malaka menggunakan speed boat semakin meningkat.

Baca Juga :   Bea Cukai Jaring Potensi Para Pelaku Usaha Berpotensi Ekspor di Berbagai Wilayah

Berbagai komoditi sering kali diangkut secara ilegal terutama komoditi yang bernilai jual tinggi seperti handphone, rokok, minuman keras, dan lain sebagainya.

“Kesiapsiagaan petugas dan daya dukung serta koordinasi antar instansi acap kali menggagalkan upaya tersebut,” ujar Susila.

Acara ini dihadiri oleh Deputi Kemenko Polhukam, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Irjen Kemenhub, Direktur KPLP, Direktur Navigasi Perhubungan Laut, Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai, Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri, Kepala KSOP Khusus Batam, dan Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun.

Baca Juga :   Momentum Ramadan, Bea Cukai Berbagi dan Sapa Masyarakat di Berbagai Daerah

“Melalui kegiatan peninjauan ini, diharapkan sinergi antara instansi di Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan dapat meningkatkan pengawasan di perairan Indonesia, khususnya di perairan Kepulauan Riau,” tutur Susila. (srv)

MIXADVERT JASAPRO