JagatBisnis.com – Hari ini, OPPO memberikan isyarat inovasi yang akan diungkapkan pada Mobile World Congress, Shanghai (MWCS) 2021.Pada 23 hingga 25 Februari, OPPO akan mendemonstrasikan hasil pengujian baru dalam teknologi 5G, bersama mitranya, serta perkembangan futuristik dalam teknologi pengisian daya, konsep ponsel cerdas masa depan, dan Internet of Things (IoT).
Pengisian Cepat, Untuk Semua Orang
OPPO akan mendemonstrasikan teknologi pengisian nirkabel baru, menggunakan smartphone konsep layar gulung OPPO X 2021, serta perkembangan terbaru pengisian daya cepat VOOC Flash Charge. Namun, yang paling menarik OPPO akan menghadirkan pengisian daya cepat secara global dengan tujuan untuk dapat mengaplikasikannya ke berbagai perangkat sehingga dapat masuk ke setiap area kehidupan pengguna.
OPPO telah memimpin pengisian daya cepat sejak pertama kali merilis teknologi VOOC Flash Charge pada tahun 2014. MWCS menawarkan kesempatan untuk mendemonstrasikan inovasi dan kemitraan yang akan memperluas ekosistem pengisian daya cepat OPPO di masa depan, menjangkau lebih banyak orang melalui lebih banyak perangkat dari sebelumnya.
Kemungkinan Baru Konektifitas 5G
Setelah berhasil melalui berbagai uji coba pada tahun 2020, pengunjung MWCS di China akan dapat melihat demonstrasi langsung pengujian kecepatan 5G mmWave OPPO pada stan China Unicom. 5G mmWave akan mendukung berbagai aplikasi 5G generasi berikutnya, OPPO telah menyiapkan teknologi ini melalui OPPO 5G CPE, yang akan dipamerkan di MWCS.
OPPO 5G CPE akan mengubah sinyal 5G menjadi koneksi Wi-Fi yang sangat cepat dan stabil. Dengan bekerja sama dengan mitra industri terkemuka seperti Ericsson, dan mengembangkan dua solusi antena proprietary, OPPO 5G CPE membuat konektivitas berkecepatan tinggi menjadi kenyataan untuk rumah pintar masa depan.
William Liu, Presiden Pemasaran Global OPPO, mengatakan: “Di Mobile World Congress 2021 di Shanghai, kami akan menujukka teknologi pengisian daya generasi berikutnya dan mengungkapkan bagaimana OPPO dapat memperluas jejaknya dari perusahaan smartphone ke beberapa sektor industry lain. ” (srv)
