Sampah Kali Krukut Menggunung Usai Banjir di Kemang Surut

Pasukan oranye bersihkan sampah banjir Jakarta

JagatBisnis.com – Banjir yang menyerang sejumlah titik di kawasan Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berangsur mundur sejak Jumat pagi, 19 Februari 2021.

Lurah Bangka, Novia Ernita mengatakan terdapat 3 titik banjir terpantau di wilayah Bangka, ialah Kemang Timur XI, Kemang Utara IX dan Kemang Utara VII.” situasi terakhir posisi air sudah mundur, ketinggian bermukim 30 sentimeter( centimeter),” tutur Lurah Bangka, Novia Ernita, saat dihubungi, di Jakarta.

Novia mengatakan, air mulai naik menggenang kawasan pemukiman masyarakat sejak Jumat dini hari jam 03. 50 Wib dengan ketinggian air bermacam- macam. Kubangan di Kemang Timur XI, terjadi di RT 012 atau RW 03, ketinggian 15 centimeter. Kemang Utara IX kubangan terjadi di RT 011 atau RW 04, ketinggian 25 centimeter.

Baca Juga :   Banjir di Jakarta, Ketua Fraksi PDIP: Kurangnya Peringatan Dini

Berikutnya, kubangan di Kemang Utara VII RT 012 atau RW 04, ketinggian 30 centimeter dan Kemang Selatan XI terletak di RT 03 atau RW 02 yang ialah wilayah rawan banjir terdaftar nihil kubangan.

Novi mengatakan, tidak terdapat masyarakat yang mengungsi di tempat pengungsian. Sebagian masyarakat yang rumahnya terletak di posisi kecil mengungsi sementara ke rumah tetangganya yang lebih besar letaknya.

Baca Juga :   Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Banjir di Afsel

” Faktornya curah hujan besar sejak kemarin, lalu Kali Mampang( Krukut) pula naik,” ucap Novi.

Setelah banjir mundur petugas masih wajib bantu- membantu membereskan kotor yang turut larut bualan Kali Krukut di wilayah Kemang. Kasatpel Area Hidup Kecamatan Mampang, Nandang Jumyati mengatakan, sebesar 30 meter kubik kotor dinaikan dari banjir di wilayang Bangka, Mampang Prapatan.

” Terdapat sekitar 30 kubikan kotor yang kita bawa dari kawasan banjir sejak tadi malam sampai saat ini, itu kita kirimkan ke Bantar Gebang,” ucap Nandang pada reporter, Jumat, 19 Februari 2021

Baca Juga :   105 Rumah di Medan Terendam Banjir akibat Sungai Deli Meluap

Nandang mengatakan sampah- sampah itu berawal dari hanyutan bualan air di Kali Krukut dan terjebak ikatan air. Dengan truk spesial yang diadakan sampah- sampah itu dikeluarkan oleh aparat dari UPK Badan Air dari saluran air.

” Kita siapkan dan siagakan 4 truk spesialnya di kawasan Bangka dan Pasar Kambing untuk mengangkat kotor itu,” tuturnya.

Tidak hanya itu, saluran air pula ikut dibersihkan dari kotor yang menyangkut supaya dapat mengalir kembali. (ser)

MIXADVERT JASAPRO