Tekno  

Mengenal Sosok Maria Thomas di Google Doodle Hari Ini

JagatBisnis.com –  Ada yang beda ketika mengakses laman utama mesin pencari Google.com, Rabu (17/2/2021). Ilustrasi logo Google kini digantikan dengan sosok seorang dokter perempuan yang tengah menggendong bayi.
Perempuan itu bernama Marie Thomas. Ternyata, dia adalah dokter perempuan pertama yang berasal dari Indonesia.

Google Doodle Marie Thomas ini diberikan oleh Google sebagai wujud penghormatan, tepat di hari ulang tahun Marie Thomas, 125 tahun yang lalu. Marie Thomas adalah perempuan pertama Indonesia yang masuk ke Sekolah Pendidikan Dokter Hindia Belanda (STOVIA) Jakarta, pada tahun 1912 dan lulus 1922.

Semasa hidupnya, Marie Thomas harus berkompetisi dengan dokter laki-laki. Karena sekolah tersebut hanya menerima calon dokter laki-laki saja. Bahkan, Marie Thomas disinyalir merupakan satu-satunya murid perempuan dari kurang lebih 180 calon dokter dalam satu angkatan.

Baca Juga :   Google Bakal Produksi Pixel di India

Adapun masuknya perempuan asal Minahasa, Sulawesi Utara ini ke STOVIA tidak lepas dari peran Aletta Jacob, sosok yang juga dikenal sebagai dokter perempuan pertama, namun di negara Belanda.

Ketika sedang melakukan tur keliling dunia, Aletta mengunjungi Hindi Belanda di Batavia pada 18 April 1912. Ia mendesak Gubernur Jenderal A.W.F. Idenburg agar perempuan bumiputra diizinkan mendaftar dan memperoleh pendidikan kedokteran di STOVIA.

Baca Juga :   Begini Cara Pengguna Google Tetap Produktif Selama Ramadan

Desakan tersebut membuahkan hasil dan Marie Thomas bisa sekolah di STOVIA setelah mendapat dukungan beasiswa dari Studiefonds voor Opleiding van Vrouwelijke Inlandsche Artsen (SOVIA), perkumpulan untuk membentuk dana studi buat pendidikan dokter Hindia Wanita.

Setelah lulus dari Stovia pada 1922, Marie Thomas bekerja di Centraal Burger Ziekenhuis di Batavia, yang kini merupakan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Ia lalu menikah dengan seorang dokter bernama Mohammad Joesoef pada 16 Maret 1929 dan bertolak ke Padang, Sumatera Barat, kampung halaman sang suami.

Baca Juga :   Aplikasi Google Shopping Resmi Ditutup

Di sana, Marie Thomas bekerja di Layanan Kesehatan Masyarakat setempat atau yang kala itu disebut Dienst der Volsgezondheid.

Setelah beberapa tahun menghabiskan waktu di Padang, ia kembali ke Batavia untuk menjadi anggota partai Persatuan Minahasa.

Namun, pada tahun 1950, Marie Thomas kembali ke Sumatera Barat, tepatnya ke Bukittingi. Di sana, ia mendirikan sekolah kebidanan yang digadang-gadang sebagai sekolah kebidanan pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia. (esa/*)

MIXADVERT JASAPRO