Dorong Ekspor dari Berbagai Daerah, Bea Cukai Kunjungi Pengguna Jasa

JagatBisnis.com –  Untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi sebagai pendukung majunya dunia industri di Indonesia, Bea Cukai mengadakan kegiatan Customs Visit Customer (CVC) di beberapa daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk berdiskusi dengan pengguna jasa terkait kendala proses bisnis dalam bidang kepabeanan, dan mendorong perusahaan untuk melakukan ekspor dengan memanfaatkan fasilitas dari Bea Cukai.

Seperti yang dilaksanakan pada Kamis (11/2), Bea Cukai Lampung mengunjungi PT. Sumber Indah Perkasa yang berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan. Pada kegiatan ini Bea Cukai Lampung juga memberikan penghargaan atas capaian perusahaan sebagai penghasil devisa ekspor terbesar pada tahun 2020.

“Kami berharap pelayanan yang diberikan semakin baik, dan dengan adanya sistem elektronik dalam pelayanan dan pembayaran pungutan dapat mengefisensi produktivitas ekspor perusahaan,” ujar Esti Wiyandari, Kepala Kantor Bea Cukai Lampung.

Selain itu, Bea Cukai Tasikmalaya juga melaksanakan kunjungan ke perusahaan penerima fasilitas KITE IKM, tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong peningkatan ekspor dana memperkuat sinergi dengan pengguna jasa. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (09/02) ke PT. Tjiwulan Putra Mandiri dan PT. Goenoeng Poetri Lestari yang berlokasi di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga :   Tandatangani Perjanjian Bersama KNEKS, Bea Cukai Dukung Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia

Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Indriya Karyadi, dalam kunjungan ini mengatakan, “Bea Cukai akan terus mendorong perusahaan IKM untuk meningkatkan ekspor untuk membantu memulihkan kondisi perekonomian negara. Dan kami berharap mlalui CVC ini kendala terkait ekspor yang dialami dapat diminimalisir.”

Pada kesempatan ini juga terjadi diskusi antara pimpinan dari PT. Tjiwulan Putra Mandiri, H. Undang Zarkasih, mengungkapkan kendala yang dialami perusahaannya terkait kelangkaan container, juga sulitnya mendapatkan space kapal karena jumlah trip kapal yang berkurang selama masa pandemi, dan ongkos sea way yang meningkat tajam antara 200 sampai 400 persen kenaikan harganya.

“Kami berharap, kondisi seperti ini mendapat perhatian dari pemerintah, dan kami mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai yang memudahkan proses bisnis perusahaan kami,” tambah Undang.

Baca Juga :   Bea Cukai Di Dua Wilayah Musnahkan Barang Milik Negara Hasil Penindakan

Sementara itu, Bea Cukai Bitung menyambangi CV. Ken Jaya Perkasa di Minahasa Utara untuk memberikan sosialisasi terkait ketentuan ekspor, fasilitas kepabeanan, dan inisiasi direct call dari Pelabuhan Hub Internasional Bitung. Perusahaan ini bergerak dalam pengolahan ikan dan hewan laut lainnya yang berorientasi ekspor.

Julianto Firdaus, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, menyampaikan, “kami berharap melalui kunjungan ini dapat mempererat silaturahmi dengan pengguna jasa sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal, dan perusahaan dapat melakukan ekspor langsung secara berkelanjutan. Yang terpenting, kami terus mengingatkan bahwa seluruh layanan Bea Cukai tidak dipungut biaya alias free of charge.”

Pada kesempatan ini pula, Kepala Seksi Perbendaharaan Kantor Bea Cukai Ambon, Dwi Yogo Hardiyanto, berkunjung ke CV. Mainusu. Perusahaan ini memiliki potensi ekspor cengkeh dan buah pala dari Provinsi Maluku. Melalui kegiatan ini diharapkan CV. Mainusu dapat melakukan kegiatan ekspor dan meningkatan devisa negara, serta membuka ladang usaha untuk petani kebun, agar dapat memajukan perekonomian Provinsi Maluku.

Baca Juga :   Bea Cukai Bogor Gagalkan Tiga Pengiriman Narkoba melalui Jasa Titipan

Bea Cukai Kotabaru juga melaksanakan kegiatan CVC ke PT. Sebuku Iron Lateritic Ores yang berlokasi di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru. Berjarak kurang lebih satu jam perjalanan dari Pulau Laut, Kepala Kantor Bea Cukai Kotabaru, Bambang Lusanto Gustomo, Bersama tim melakukan pemantauan pembangunan fisik smelter perusahaan tersebut, sekaligus melihat langsung proses produksi barang ekspor.

“Meskipun di tengah pandemi, kami berharap semua pengguna jasa dapat tetap menjalankan proses ekspor atau impor dengan kemudahan fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai, untuk mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujar Bambang. (srv)

MIXADVERT JASAPRO