JagatBisnis.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekan warga bumi untuk membenarkan kudeta tentara di Myanmar gagal.
Pengambilalihan kewenangan” tidak dapat diperoleh”, tuturnya, dan atasan kudeta wajib dibuat untuk menguasai kalau ini tidaklah cara untuk menyuruh sesuatu negeri.
Badan Keamanan PBB sedang merumuskan statment terkait kudeta tentara di Myanmar, tetapi Cina diperkirakan akan memboikot seluruh wujud statment yang menyumpahi kudeta itu.
Atasan de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi ditahan kala tentara meregang kewenangan pada Senin (1/2/2021) lalu.
Polisi di Myanmar- yang pula dikenal sebagai Burma- kemudian mengenakan cema kepada Suu Kyi dan meresmikan narapidana rumah terhadapnya sampai 15 Februari.
Bagus Suu Kyi ataupun Kepala negara Myanmar Win Myint yang pula ditahan tentara, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Discussion about this post