Vaksin Tak 100 Persen Melindungi, Tapi Bisa Cegah Gejala

jagatBisnis.com — Vaksin Corona tak hanya menjadi alat untuk menurunkan risiko terinfeksi virus, tapi juga berfungsi untuk mengurangi gejala yang muncul saat terpapar. Karena vaksin bekerja secara berbeda-beda pada setiap orang.

“Pada dasarnya, tak ada satu pun vaksin yang memberikan perlindungan sempurna.  Tetapi jika sudah vaksinasi, lalu terkena, penyakitnya tidak seberat jika tidak vaksinasi,” kata ahli vaksinasi dan imunologi, Profesor Iris Rengganis di Jakarta, Kamis (28/01/2021).

Dia menjelaskan, hal ini  terjadi karena saat mendapatkan suntikan vaksin corona, tubuh membentuk antibodi untuk melawan virus yang masuk. Saat terpapar virus, tubuh telah mengenali dan dapat melawannya dengan antibodi yang sudah terbentuk. Sehingga gejala yang muncul tidak akan separah jika belum melakukan vaksinasi, saat tubuh sama sekali belum membentuk antibodi.

“Vaksin corona sendiri, baru akan bekerja efektif memberikan perlindungan setelah seseorang mendapatkan dua dosis dengan jeda 14 hari. Setelah dosis kedua diberikan, antibodi pun tidak langsung terbentuk. Tunggu 2 minggu, baru antibodi terbentuk,” kata Iris.

Oleh karena itu, Iris merekomendasikan setiap orang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan meski telah mendapatkan vaksinasi. “Karena itu protokol kesehatan tetap harus dijalankan selama pandemi,” tegas Iris. (esa/*)

Baca Juga :   Kebijakan Ekonomi Lebih Penting Daripada Vaksin
MIXADVERT JASAPRO