Senin, 16 Mei 2022
jagatbisnis.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index
No Result
View All Result
Jagatbinis.com
No Result
View All Result
Home Ekbis

Biaya Angkut Alami Kenaikan, Harga Kedelai Impor Melonjak

4 Januari 2021 - 14:22
in Ekbis
0
Biaya Angkut Alami Kenaikan, Harga Kedelai Impor Melonjak
Share on FacebookShare on Twitter

jagatBisnis.com — Para perajin tempe tahu sudah beberapa hari melakukan mogok produksi. Karena harga kedelai yang menjadi bahan baku di pasar dunia meningkat. Sehingga terjadi kelangkaan tempe dan tahu dipasaran lantaran harga kedelai impor mahal. Adapun harga kedelai impor saat ini tercatat Rp9.300 hingga Rp 10.000 per kilogram (kg). Padahal, harga kedelai sebelumnya berkisar Rp6.000 sampai Rp7.000 per kg.

“Melonjaknya harga kedelai impor disebabkan naiknya biaya angkut dan transportasi. Sehingga waktu transportasi impor kedelai dari negara asal yang semula ditempuh selama 3 minggu menjadi lebih lama, 6 hingga 9 minggu,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi usai menggelar rapat koordinasi Kementan bersama Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) di Kantor Ditjen Tanaman Pangan, Kementan Jakarta, Senin (04/01/2021).

Berita Terkait

Kementan: Ada 2.555 Ekor Sapi Terpapar Virus PMK, Jangan Panik

Kementan: Ternak yang Terjangkit PMK Masih Bisa Disembuhkan

Menurutnya, harga kedelai saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan sekitar 35 persen. Kenaikan ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19, terutama produksi di negara-negara produsen seperti Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Rusia, dan Ukraina. Apalagi, harga kedelai impor yang selama ini digunakan oleh perajin tahu tempe di negara asal sudah tinggi, sehingga berdampak kepada harga di Indonesia menjadi lebih tinggi lagi.

“Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan pasar global kedelai saat ini mengalami goncangan akibat tingginya ketergantungan impor. Sehingga peluang ini dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan pasar kedelai lokal dan produksi kedelai dalam negeri. Jadi, tingginya impor kedelai bukan semata-semata karena faktor produksi,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menambahkan, untuk menyerap kedelai lokal milik petani, pihaknya pun memfasilitasi nota kesepahaman (MoU) antara Gakoptindo dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta investor. Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kemitraan produksi dan memaksimalkan pemasaran serta penyerapan kedelai lokal milik petani.

“Makanya, kami berkomitmen untuk segera meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. Produksi kedelai dalam negeri harus dipacu untuk pemenuhan kedelai domestik kedepannya, sehingga dapat dipenuhi secara mandiri dan tidak bergantung pada impor. Kondisi ini menyebabkan pengembangan kedelai oleh petani sulit dilakukan. Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar. Tapi kami terus mendorong petani untuk melakukan budidaya,” pungkasnya. (eva)

Tags: Ditjen PanganKedelaikedelai mahalKementantahutempe

Related Posts

Fosil Dinosaurus yang Menginspirasi Film Jurassic Park Terjual Rp181 Miliar
Berita

Fosil Dinosaurus yang Menginspirasi Film Jurassic Park Terjual Rp181 Miliar

15 Mei 2022 - 19:39
Cadangan Devisa Tergerus Sebesar USD3,4 Miliar
Ekbis

Ada 18 Juta UMKM Indonesia Melek Digital dan Jualan Online

15 Mei 2022 - 02:17
Cadangan Devisa Tergerus Sebesar USD3,4 Miliar
Ekbis

Cadangan Devisa Tergerus Sebesar USD3,4 Miliar

14 Mei 2022 - 22:11
Kenaikan suku bunga Bikin Aset Kripto Berguguran
Ekbis

Kenaikan suku bunga Bikin Aset Kripto Berguguran

13 Mei 2022 - 16:17
Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tembak Wartawan Al Jazeera
Ekbis

Porsi Kredit UMKM di Perbankan Masih Stagnan, Kemenkeu Dukung Kehadiran Pinjol

13 Mei 2022 - 02:13
Dukung Pemulihan Ekonomi, Ini Langkah Bea Cukai terhadap Pelaku UMKM
Ekbis

Bea Cukai Sidoarjo Gagalkan Pengiriman 272.000 Batang Rokok Polos

12 Mei 2022 - 03:34
Next Post
Red Corner Tempat Nongkrong Keren di Cileungsi

Red Corner Tempat Nongkrong Keren di Cileungsi

Tahun 2021, Indonesia Akan Pasang 7 Buoy Baru Untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Tahun 2021, Indonesia Akan Pasang 7 Buoy Baru Untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Polri Minta Malaysia Serahkan Tersangka Parodi Indonesia Raya

Polri Minta Malaysia Serahkan Tersangka Parodi Indonesia Raya

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Posisi Bercinta Paling Populer Adalah Posisi Misionaris

Posisi Bercinta Paling Populer Adalah Posisi Misionaris

8 Oktober 2021 - 21:00
Nikmati Menu Terbaik di GYU Steak House, The Botanica Sanctuary

Nikmati Menu Terbaik di GYU Steak House, The Botanica Sanctuary

27 November 2021 - 16:43
Fasilitasi Industri Migas dan Panas Bumi, Bea Cukai Topang Ketahanan Energi Nasional

YELLO Hotel Manggarai Tawarkan Paket Buka Puasa ‘BU BARIAH’ Bersama Anak Yatim

7 April 2022 - 22:29
Role Model, Panutan dan Inspirasi Dalam Bekerja

Role Model, Panutan dan Inspirasi Dalam Bekerja

19 Maret 2021 - 03:55
Video Syur Diduga Mirip Artis Nagita Slavina

Heboh, Video Siaran Langsung Pasangan Mesum di Ternate

19 Februari 2022 - 01:11

EDITOR'S PICK

Bolaang Mongondow, Daerah Paling Banyak Penemuan Kasus Baru Covid-19

Bolaang Mongondow, Daerah Paling Banyak Penemuan Kasus Baru Covid-19

28 Februari 2021 - 09:07
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

29 Mei 2021 - 05:19
Menparekraf Ajak Bupati Pacitan Surfing Bareng di Pantai

Bea Cukai Ambil Peranan dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

2 Oktober 2021 - 17:43
Tandatangani Perjanjian Bersama KNEKS, Bea Cukai Dukung Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia

Sinergi Bea Cukai dan Polda Aceh, Berhasil Amankan 100 Kg Sabu

2 Desember 2021 - 17:34

P.T Solusi Media Gemilang(SMG)
Perkantoran Fatmawati Mas Blok I/118
Jl. Fatmawati Raya No. 20, Jakarta Selatan, 12430
HP : 0857-15252-610
Email : redaksi.jagatbisnis[at]gmail.com

Kanal Berita

  • Berita
  • Dr Rudi
  • Ekbis
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Native Ads
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Profil Bisnis
  • Properti
  • Tekno
  • Video
  • Wisata

Berita Terkini

  • PMK di Aceh Tamiang Bertambah Jadi 3.485 Kasus
  • Pj Kepala Daerah Diharapkan Tak Punya Cita-cita di Pilkada 2024
  • NATO: Ukraina Bisa Menang Melawan Rusia
  • Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia Menanti Lawan di Sea Games 2021

Tentang Kami

jagatBisnis.com – Menyajikan berita dan informasi seputar Ekonomi, Bisnis, Teknologi, Otomotif, Perbankan, Properti, Pariwisata, Gaya Hidup dll. Kami sajikan semua ini untuk semua pembaca di Indonesia khususnya dan di wilayah lain pada umumnya.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

© 2022 JagatBisnis.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index

© 2022 JagatBisnis.com.