Juventus Jawab Rumor Ronaldo ke Manchester United dan PSG

jagatBisnis.com – Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici menjawab rumor soal pemainnya, Cristiano Ronaldo yang bakal kembali ke Manchester United.

Paratici menepis rumor itu. Dia menegaskan bahwa megabintang Portugal tersebut akan menyelesaikan kontraknya di klub hingga musim panas 2022.

Sebelumnya, Ronaldo diisukan bakal dijual oleh Juventus. Kekhawatiran atas masa depan Ronaldo, dikarenakan gajinya yang besar dan masalah keuangan Juventus. Menjualnya adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga neraca keuangan tetap seimbang..

Raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG) tertarik jika Ronaldo dijual, sementara kembalinya ke Real Madrid juga diperdebatkan.

Baca Juga :   5 Ilustrasi 'Manusia Kaca' Sepak Bola yang Bikin Kasihan

Tak sampai disitu, MU juga menyusun rencana untuk memulangkan Ronaldo dan mewujudkan duet dengan sesama bintang Portugal, Bruno Fernandes.

Tetapi Paratici bersikeras bahwa Ronaldo tidak akan pergi ke mana pun sebelum kontraknya berakhir. “Masa depannya ada bersama kami, saya jamin,” kata Paratici kepada DAZN.

“Kami tidak terlalu memperhatikan rumor-rumor transfer. Ada banyak berita baru setiap harinya. Setiap hari pemain dihubung-hubungkan dengan klub-klub tertentu. Jadi, kami tidak terlalu mempedulikan hal tersebut,” sambungnya.

Baca Juga :   Klasemen Liga Champions: Liverpool Lolos, Grup B Membara

Di sisi lain, Ronaldo baru saja tampil cemerlang dan menjadi pahlawan Juventus saat mengalahkan Cagliari. Ronaldo memborong dua gol dalam laga yang digelar di Allianz Stadium, Minggu dini hari WIB, 22 November 2020.

Tambahan dua gol itu menciptakan rekor ganas. Ronaldo sudah mencetak 60 gol di Serie A sejak bergabung Juventus pada musim panas 2018.

Baca Juga :   Pertandingan Kedua Barcelona Tanpa Diperkuat Messi

Jumlah gol ini lebih banyak dari pemain manapun di dalam periode yang sama, menurut Squawka. Selain itu, Ronaldo menciptakan namanya dalam buku sejarah Juventus.

Dia menjadi satu-satunya pemain Juventus yang mampu mencetak gol di setiap lima pertandingan pertama Serie A sejak aturan tiga poin untuk sebuah kemenangan diterapkan pada 1994/95.(ser)

MIXADVERT JASAPRO