BI Buka Kembali Layanan Penukaran Uang Rupiah Rusak Mulai Besok

Seorang warga menunjukan uang pecahan kecil yang sudah ditukarkan di kendaraan Bank Indonesia di lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (8/6). Penukaran uang yang digelar Bank Indonesia ini bekerja sama dengan 13 bank. Masyarakat yang akan melakukan penukaran harus membawa KTP asli dengan total nilai uang yang bisa ditukar maksimal Rp3,7 juta per orang. Rinciannya, pecahan Rp2.000 sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 100 lembar, Rp10 ribu sebanyak 100 lembar, dan Rp200 ribu sebanyak 10 lembar.

jagatBisnis.com – Bank Indonesia (BI) membuka kembali layanan penukaran uang Rupiah rusak mulai 12 November 2020 di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia.

Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (11/11/2020) penukaran uang rusak dibuka setiap hari Kamis, pukul 08.00-11.30 waktu setempat di loket layanan BI.

Pembukaan kembali layanan penukaran uang Rupiah rusak merupakan upaya BI dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar di masyarakat, dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

Baca Juga :   Indodax Dukung BI Bikin Uang Rupiah Digital

 

Secara rinci, kriteria uang Rupiah kertas dan logam rusak yang diberikan penggantian sesuai dengan nilai nominal berlaku yaitu sebagai berikut:

Uang Rupiah kertas

1. Dalam hal fisik uang Rupiah kertas lebih besar dari 2/3 ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan dengan persyaratan:
– Uang Rupiah kertas masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap, atau;
– Uang Rupiah kertas tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang Rupiah rusak tersebut lengkap dan sama.

Baca Juga :   Indodax Dukung BI Bikin Uang Rupiah Digital

2. Dalam hal fisik uang Rupiah kertas sama dengan atau kurang dari 2/3 ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

Uang Rupiah logam

1. Dalam hal fisik uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;

Baca Juga :   Indodax Dukung BI Bikin Uang Rupiah Digital

2. Dalam hal fisik uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

Untuk menukarkan uang Rupiah rusak ke BI, masyarakat cukup membawa uang Rupiah rusak yang masih memenuhi persyaratan ke Kantor BI sesuai jadwal layanan.

BI juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran di seluruh kantor BI untuk tetap menjalankan protokol COVID-19. (ser)

MIXADVERT JASAPRO