jagatBisnis.com – Bea Cukai Makassar menghadiri undangan rapat koordinasi program DBH CHT tahun 2021, sekaligus rekonsiliasi dana DBH CHT tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat berbeda, yaitu Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Acara yang berlangsung pada Rabu (04/11) di Hotel D’Malio Makassar ini, turut hadir perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dari setiap Kabupaten di Sulawesi Selatan.
‘’Saat pelaksanaan setiap wilayah/kabupaten dapat membentuk sekretariat atau menunjuk koordinator pengelola DBH CHT, untuk berkoordinasi dan menyinkronkan pelaksanaan di wilayahnya,’’ ujar Since Enra Lamba, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, saat membuka acara.
DBH CHT adalah dana yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, yang dibagikan kepada provinsi penghasil tembakau.
“Pada penggunannya, DBH CHT dapat dialokasikan pada kegiatan peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, serta pemberantasan barang kena cukai ilegal,” papar Daarmi Ali, Pejabat Fungsional Ahli Pratama Bea Cukai Makassar.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Maros melaksanakan sosialisasi pengendalian dan pemanfaatan DBH CHT, yang dihadiri oleh Kepala Daerah setempat, tokoh masyarakat, dan beberapa tenaga kesehatan. pada Selasa (27/10).
“Harapan seterusnya dari kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Maros dapat meningkatkan output pemanfaatan DBH CHT untuk menunjang kegiatan ekonomi, terutama produksi hasil tembakau,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin. (srv)
