jagatBisnis.com — Virus Corona (Covid-19) masih belum mau pergi dari Indonesia. Virus mematikan itu sudah hampir 8 bulan masih menghantui. Bahkan Ibu Kota belum aman dari penyebaran, meskipun kini tak lagi memiliki zona merah Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kelima wilayah Jakarta tidak lagi berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Kota dan Kepulauan Seribu kini berstatus zona oranye atau berisiko sedang.
“Sebenarnya kami tidak berfokus pada perubahan status warna zona penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, status zona merah atau tidak itu tidak relevan ditetapkan di Jakarta,” katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (06/11/2020).
Menurut dia, penyebaran virus Covid-19 di Jakarta harus dilihat secara komprehensif. Jadi, tidak bisa per wilayah. Apalagi, mobilitas warga Jakarta antar wilayah tinggi. Misalnya, pagi tinggal di Jakarta Timur, siang bekerja di Jakarta Barat dan malam berkegiatan di Jakarta Pusat.
“Jadi kita masih harus melihat Jakarta secara keseluruhan. Karena wilayah Jakarta sudah terintegrasi, maka kita harus melihat Jabodetabek secara keseluruhan,”paparnya.
Perlu diketahui, data Pemprov DKI per Kamis (05/11/2020), jumlah kasus positif di Jakarta sebanyak 109.411 kasus. Dari jumlah tersebut, 98.806 dinyatakan sembuh dan 2.331 meninggal dunia. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 8.274 kasus. (esa/*)
