Warga Ciganjur yang Jadi Korban Longsor Butuh Hygient Kit Segera

JagatBisnis.com- Sekitar 300 rumah terendam banjir dengan ketinggian 150 cm. Hasil assesment sementara, sebanyak 120 jiwa mengungsi di Posko Utama Pendopo Damai, dan terdapat 2 wilayah RT terdampak yaitu RT 04 dan RT 05 di RW 2 Ciganjur.

“Tim langsung menuju ke lokasi dan sampai di tempat kejadian sekitar jam 11 malam. Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan assesment, evakuasi, dan menggulirkan aksi bersih. Begitu juga tim medis, mobilisasi tindakan medis kepada beberapa warga terdampak luka-luka,” ungkap Adhe, Koordinator Respon Banjir Ciganjur DMC Dompet Dhuafa.

Adhe mengatakan, update ketinggian air di wilayah terdampak sampai saat berangsur surut dengan menggunakan mesin pompa yang disedot dan dialirkan ke wilayah mengalir lain. Saat ini air masih di ketinggian 20-40 cm. Tim Respon DMC membawa perlengkapan rescue seperti perahu kayak, perahu river boat, HT, dayung, helm, pelampung, kantong jenazah, tali lempar, juga karmantel.

Baca Juga :   Kolaborasi LKC Dompet Dhuafa Bersama Yayasan Al Muhajirin Islamic Center Hadirkan Gerai Sehat Ulin Nuha di Bogor

Hingga pada Senin (12/10/10/2020), Tim DMC Dompet Dhuafa masih berada di lokasi untuk aksi bersih dan menggulirkan bantuan di Posko utama. Tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa sampai saat ini masih menerjunkan tim evakuasi, tim medis, juga armada Darling (Dapur Umum Keliling), dan mendirikan Pos Hangat di Posko Utama Gabungan, Pendopo Damai No. 10, Ciganjur, Jagakarsa.

Baca Juga :   Tingkatkan Edukasi Mitigasi Bencana, DMC DD Launching Alat Disaster Virtual Reality Simulation

“Hingga sampai hari ini (Senin, 12/10) Tim Darling juga mendirikan Pos Hangat di Posko Gabungan, dan menyediakan 300 porsi bubur kacang hijau juga minuman hangat kepada para pengungsi. Urgensi logistik untuk di pengungsian antara lain selimut, obat-obatan ringan, hygient kit, dan alat-alat pembersih rumah,” lanjut Adhe.

Baca Juga :   Gelorakan APDC, Mozi Masagi Solusi Dompet Dhuafa Tingkatkan Gizi di Tengah Pandemi

Kawasan Jalan Damai RT 04/RW 02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengalami banjir dan longsor dampak curah hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (10/10/2020) malam. Akibat banjir dan longsor tersebut, seorang ibu hamil meninggal dunia, 2 orang luka-luka, dan 300 orang terdampak banjir mengungsi.

Selain menerjunkan respon banjir Ciganjur, Dompet Dhuafa membagi tim respon ke wilayah Jakarta lainnya seperti Cipinang Melayu dan Cengkareng. (srv).

MIXADVERT JASAPRO