Ekbis  

Emas Melesat, Galeri 24 Luncurkan 4 Serian Anyar

jagatBisnis.com – Di tengah perkasanya harga emas di tengah pandemi COVID-19, Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian (Persero) meluncurkan beberapa seri produk anyarnya.

Ada 4 seri produk baru yang diluncurkan Galeri 24, yakni Dinamic, Zodiac, Adiratna, dan Logam Mulia (LM) Nusantara. Di mana, seri Dinamic menghadirkan emas bermata berlian dengan desain elegant dan glamour, menampilkan kesan mewah di setiap kilaunya.

Sedangkan zodiac merupakan perhiasan yang menggambarkan karakteristik setiap penggunanya melalui gambar rasi bintang, dan LM Nusantara yang cocok dijadikan cindera mata. Untuk perhiasan edisi Dinamic merupakan seri eksklusif, cocok bagi penyuka desain simple namun mewah. Seri Zodiac juga tidak kalah menarik, menonjolkan rose gold dengan karakter rasi bintang yang banyak diidolakan remaja.

Baca Juga :   Emas Jadi Pilihan Investasi Bijak

Seri Adiratna berhiaskan batu mulia turut melengkapi koleksi perhiasan cantik di Galeri 24. Dengan kilau memesona, batu mulia yang digunakan merupakan koleksi batu dari seluruh penjuru Indonesia untuk memberikan warna baru dan kebanggan para pemakainya.

“LM Nusantara juga menjadi primadona. Kami meluncurkan empat seri eksklufif, yakni karakter Rumah Gadang, Monumen Nasional, Rama dan Sinta, serta lambang negara kita, Pancasila. Desain Pancasila merupakan persembahan spesial Galeri 24 untuk Indonesia melambangkan Bhineka Tunggal Ika,” beber Kepala Departemen Pengembangan dan Pemasaran Galeri 24, Arisandi L Tardiana.

Peluncuran koleksi baru ini, kata dia, merupakan respons Galeri 24, atas tingginya minat belanja masyarakat terhadap emas di tengah pandemi COVID. Hal itu ditunjukkan dengan indikator naiknya harga emas hingga sekitar 35% sepanjang 2020.

Meski begitu, muncul keraguan di sebagian benak masyarakat untuk mulai membeli emas di tengah tingginya harga atau justru menjual aset emasnya. Hingga 30 September 2020 pukul 13.00 WIB, harga emas di situs Galeri24.co.id berada di level Rp1.014.000 per gram. Atau turun 3% dari pekan sebelumnya, yakni Rp1.017.000.

Baca Juga :   Cadangan Emasnya Senilai Rp1.988 Triliun, Tidak Laku

“Secara umum, emas global telah naik dan diprediksi akan terus naik. Emas bergerak dengan votalitas tinggi, artinya naik-turun secara signifikan dalam waktu singkat seperti beberapa pekan terakhir. Dalam beberapa pekan terakhir harga emas cenderung turun, tapi masih di atas harga sebelum musim pandemi,” jelas Arisandi dalam menanggapi fluktuasi harga emas sepekan terakhir.

Baca Juga :   Analis: Harga Emas Anjlok karena Investor Cari Dolar AS

Jadi, lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir untuk berinvestasi emas, karena pada dasarnya harga emas akan selalu naik. Setiap saat pun merupakan saat yang tepat untuk membeli emas dan merupakan instrumen yang tepat untuk investasi jangka panjang.

Jika masyarakat memiliki kebutuhan mendesak, Arisandi menilai, melepas emas saat ini masih merupakan pilihan yang baik. Alasannya, harga buyback tengah tinggi. “Namun, jika tidak memiliki kepentingan mendesak, keputusan tersebut sebaiknya dapat dipertimbangkan kembali,” papar Arisandi. (ser)

MIXADVERT JASAPRO